Sekda foto bersama lintas sektor, dalam rangka mensosialisasikan pencegahan tindak kekerasan pada anak, di Aula Camat Mpunda Jum’at (09/06/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Sekretaris Daerah Kota Bima menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi pencegahan tindak kekerasan pada anak, dilaksanakan di Aula Kantor Camat Mpunda. Jum’at (09/06/2023).
Drs. H. Mukhtar, MH didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima, Camat dan Lurah se Kecamatan Mpunda, dan dihadiri oleh Kepala BNN Cabang Bima, Polres Bima Kota serta jajaran Kodim 1608 Bima.
Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH dalam arahannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bima kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala DP3A beserta seluruh nara sumber yang pada kesempatan ini telah meluangkan waktu untuk mengikuti dan menghadiri acara sosialisasi pencegahan tindak kekerasan terhadap anak. “Ada beberapa hal penting yang diperhatikan dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap anak ini, karena sebagai orang tua, kita sendiri sebetulnya tidak menginginkan hal buruk terjadi menimpa anak kita. Jangankan anak itu dikerasin, sakit sedikit saja pikiran kita sudah tidak terkendali sebagai orang tua,” ucapnya.
Hal lain yang menurutnya menjadi tugas berat pemerintah, peredaran narkotika saat ini disamping tugas dan upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Polri melalui penangkapan, sidak, dan lain sebagainya tentang meminimalisir peredaran narkotika dan pencegahan kekerasan terhadap anak, namun tanpa disadari, barang haram ini kapan saja dapat masuk melalui jalur darat, laut dan udara, mengingat Kota Bima sebagai wilayah penyangga bagi daerah sekitar. “Untuk itu, kami sangat berharap kepada jajaran TNI, Polri, BNN bersama pemerintah mari cegah bersama peredaran narkotika ini yang dapat mengancam masa depan generasi bangsa kita,” pintanya.
Diakhir arahannya, Sekda berharap dalam rangka pencegahan kekerasan anak, kalau kita serahkan semua ke dinas yang menangani, kami kira tidak akan sanggup. Melainkan peran dan tugas para Lurah, RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, pada pertemuan di kampung, di Kelurahan, di RW, di RT nya masing-masing agar menyampaikan apa yang sudah didapatkan pada kesempatan hari ini. “Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya sosialisasi pencegahan tindakan kekerasan terhadap anak ini, kedepannya kekerasan terhadap anak ini minimal kita bisa hindari atau tidak ada lagi di Pemerintah Kota Bima,” tutupnya. (TN – 03)
COMMENTS