Nampak para Ops sekolah negeri menyerahkan insentif bagi ops sekolah swasta, seperti dilakukan Sabil (guru PJOK SDN 18 Dodu) sekaligus Korcam Rastim FOPPSI.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Salam satu data, dampak dari tidak adanya landasan hukum untuk mendapatkan insentif bagi Tenaga OPS (Operator Sekolah) bagi sekolah swasta, maka Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Kota Bima mempunyai inisiatif mengadakan kegiatan bulan berbagi di bulan yang penuh berkah (Ramadhan, red) Tahun 2025 ini.
Dengan cara menyisihkan uang insentif dari 110 Sekolah Negeri mulai dari jenjang TK, SD dan SMP yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Kemudian uang itu di berikan kepada OPS sekolah Swasta masing-masing dengan nilai nominal Rp. 300.000 per OPS Sekolah Swasta. “Semoga menjadi berkah bagi OPS sekota Bima. Baik yang memberi maupun yang menerima manfaat,” ujar Pengurus FOPPSI Kota Bima melalui Ketua : Makaruddin, S. Pd.I, Abdul Sabil, S. Pd sebagai Koordinator Kecamatan (Korcam) RasanaE Timur (Rastim) dan Subhan, A. Ma (tino) sebagai Humas pada Tupa News Minggu (16/03/2025) malam saat dihubungi via telepon selulernya.
Kata Pengurus FOPPSI ini, para tenaga OPS sekolah swasta menerima masing-masing-masing Rp. 300 ribu dan nilai ini merupakan kumpulan dari tenaga OPS sekolah negeri senilai Rp. 200 ribu per OPS/orang. Sementara untuk kelebihan dari penyaluran anggaran ini akan di gunakan untuk pembagian takjil di jalanan bagi masyarakat yang membutuhkan pada sore hari, sekaligus untuk bekal untuk persiapan berbuka puasa dalam waktu dekat ini, tutup mereka. (TN – 01/Advetorial)
COMMENTS