HomeKota BimaAdvetorial

Fris Pimpin Sekolah Penggerak Miliki 3 Program Plus BLT

Fris Kepala SMPN 14 Kota Bima
Baligho SMPN 14 Kota Bima Tahun 2022.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SMPN 14 Kota Bima rencananya akan bekerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima dalam waktu ini pada program Belajar Latihan Menjahit (BLT) sehingga nantinya, para siswa disini akan mengikuti pelatihan dan kursus menjahit. Pasalnya, siswa yang berdomisili di Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba ini, rata-rata memiliki keahlian bertenun sarung khas Bima (kearifan lokal), tapi siswa disini tidak bisa menjahit hasil tenunannya sendiri. “Rencananya juga kerjasama ini akan dituang dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara SMPN 14 Kota Bima dengan SKB Kota Bima dalam rangka kerjasama kursus menjahit tersebut,” ujar Kepala SMPN 14 Kota Bima, Fris Wahyuddin, S. Pd., M. Pd pada Tupa News saat ditemui Sabtu (19/02/2022) pagi.

Program ini juga akan menjadi  program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kata Pak Fris Wahyudin. Lanjutnya, untuk diketahui publik program sekolah penggerak memiliki dua program utama, yakni intrakurikuler (tata muka biasa) dan kokurikuler (praktek), sehingga didua program tersebut guru diharapan dapat mengembangkan nilai krakter dengan mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak didiknya. “Dengan terpilihnya SMPN 14 Kota Bima sebagai Sekolah Penggerak Angkatan II Tahun 2022, masih terfokus pengembangan potensi dan karakter anak,” jelasnya.
Lanjut Fris, disekolah yang dipimpinnya itu sudah satu Minggu yang lalu sedang mengkonsep “Kelas Inspiratif” dengan konsep pelayanan Restoran, maksudnya sistem pelayanannya seperti model pelayanan di restoran. Jadi ketika siswa datang belajar, maka gurulah yang melayani siswa tersebut, karena siswa itu adalah tamu dan hal ini seperti filosofi Ki Hajar Dewantara “bahwa” belajar itu harus menyenangkan dan bahagia.  “Konsep ini akan menghasilkan siswa yang akan dekat dengan gurunya dan belajarnya-pun tidak membosankan. Semoga konsep pelayanan Restoran ini, guru-guru dapat bekerjasama untuk mensukseskan program kelas inspiratif ini,” harap pak Fris. 

SMPN 14 Kota Bima yang dipimpin Fris Wahyudin ini sejak Tahun 2020 sudah merintis beberapa program lainnya, seperti Pak Wali (Praktek Siswa dan Literasi), program Tahfidz dan iqro serta serta program terkahir (ketiga) yakni program SAH (Sapaa Ayat dan Hadits). 


Untuk program Pak Wali ini yakni literasi membaca dan menulis setiap hari Selasa – Kamis – Sabtu. Begitupun program  Tahfidz dan iqro setiap hari Selasa – Kamis – Jum’at, khusus program ini anak-anak (siswa) terbagi di berbagai kelompoknya, baik kelas VI – IX dan insya Allah pada Bulan Mei Tahun 2022 esok pihaknya akan uji publik program Tahfidz ini (sekaligus promosi sekolah ini). Sementara untuk program ketiga ini (program SAH, red) adalah bagaimana mengajarkan pada anak untuk menjadi MC (pembawa acara), penceramah serta tilawah dan tahtil yang digelar setiap hari Jum’at.

Meja/kursi mirip di lestoran
Meja belajar di kelas Inspiratif mirip pengaturan kursi/meja dilestoran. 
Seperti diketahui sebelumnya, Program Sekolah Penggerak ini adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Sehingga Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).


“Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak,”. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: