![]() |
Nampak Kepsek SMP 15 Kobi Abdi (Sedang memikul batu) pimpin bakti sosial dengan melakukan pembersihan di Tanjakan Oi Fo’o |
Mengingat posisi sekolah ada dipinggir Kota Bima, seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 15 Kota Bima Abdi dari kediamannya Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda menuju Oi Fo’o pada Pukul 06.30 pagi. Namun di pertengahan jalan, saat Abdi melihat di ruas jalan aspal tepatnya di tanjakan pertama menuju Kelurahan Oi Fo’o setelah melewati Kelurahan Oi Mbo Kecamatan Rasanae Timur. Di jalan dimaksud terlihat sudah bertebaran lumpur, sampah dan batu-batuan yang penuh di sepanjang jalan akibat bekas banjir kemarin (Selasa, 24/11/2020, red).
Melihat keadaan itu, Kepsek berhenti sambil memikirkan bagaimana cara bekas banjir itu di manilisir dengan cara batu-batuan dan sampah-sampah bisa di bersihkan agar tidak mengganggu pengguna jalan, baik pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi jalan itu. Secara spontanitas Kepsek Abdi punya inisiatif, dengan mengajak seluruh guru dan pegawainya untuk berhentikan sejenak kendaraan sepeda motornya untuk secara bersama-sama membersihkan batu-batuan dan sampah-sampah itu.
Pada Tupa News Kepala SMP Negeri 15 Kota Bima Abdi, S.Pd Rabu (25/11/2020) siang mengatakan, setelah dirinya memberhentikan para guru tersebut, sembari menyampaikan permohonan maafnya karena sudah mengganggu perjalanan para guru menuju sekolah. “Adapun maksud dan tujuannya memberhentikan guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa ini, untuk merasa peduli terhadap lingkungan yakni membersihkan sampah-sampah dan batu-batuan ini sesuai kemampuannya. Mengingat tidak ada skop dan tembilang untuk menggali lumpur, maka cukup di angkat batu-batuan dan sampah ini untuk di pindahkan ke pinggir jalan, agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujar Abdi saat di temui di sekolahnya.
Akhirnya para guru yang berseragam PGRI secara serentak tanpa menolak, untuk melaksankan pembersihan bekas banjir. Namun sebelum pembersihan tersebut, Kepsek Abdi sudah melakukan brifiing sekitar tiga menit, dengan harapan selain untuk rayakan secara serimonial HUT PGRI dan HGN 2020 di perlukan keperdulian terhadap lingkungan sekitar tanpa pamri dan harapan di puji, akan tetapi mari kita sebagai ABDI NEGARA untuk sumbangkan buah pikiran dan tenaga demi anak bangsa ke depan, kata Abdi sembari mengatakan bakti sosial spontanlitas tersebut sebenarnya hanya ada dibenak pikirannya saja, namun sangat di apreasi yang luar biasa dukungan para guru dan pegawainya sehingga jalan tanjakan Oi Fo’o dapat di bersihkan.
![]() |
Usai bakti sosial di Tanjakan Oi Fo’o guru se Negeri Atas Awan gelar upacara HGN Tahun 2020 di halaman sekolah. |
Sementara itu, Wakasek Humas Dra. Fauzah setelah upacara usai dan jam istrahatpun selesai. Para guru “Negeri Atas Awan” atas nama kebersamaan sepakat merayakan HGN ke Pandai Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima untuk makan siang bersama. “Sambil menunggu menu makanan telah di pesan, diskusi-diskusi ringan dan strategi tentang pengembangan sekolah ke depan gencar dilakukan oleh para guru “Negeri Atas Awan” ini, dan semua ini di lakukan demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Bima, khususnya di SMPN 15 Oi Fo’o,” singkatnya. (TN – 03)
COMMENTS