HomeUncategorized

HML Resmikan Bangunan Menara Masjid Baiturrahman Kodo

Lubang menara masjid kodo
Lubang ukuran besar dan dalam, untuk pembangunan menara masjid Baiturrahman Kodo.

HML sambutan di masjid Kodo
Walikota HML saat memberikan sambutan di masjid Kodo, Senin (18/10/2021) pagi.


KOTA BIMa, TUPA NEWS.- Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE memgjadiri peletakan batu pertama pada pembangunan menara Masjid Baiturrahman Lingkungan Kodo I Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur Senin (18/10/2021) pagi. Kegiatan yang berlangsung di halaman masjid setempat itu juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima, Kabag Kesra, Ketua LPM Kelurahan Kodo, Lurah Kodo, Camat Rasanae Timur, Camat Asakota, Pengurus Masjid serta tamu undangan lainnya.

Ketua Pengurus Masjid Baiturrahman Kodo,  Moh. Salim, ST menyampaikan, penggalian pondasi menara Masjid Baiturrahman telah berlangsung selama tiga hari, yang dimulai sejak Sabtu (16/10/2021) dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat Kodo. “Alhamdulillah selama tiga hai itu, dukungan moril maupun material dari masyarakat Kodo sangat luar biasa,’’ ujarnya.
Terbukti, selama gotong royong berlangsung, warga tidak hanya menyumbangkan tenaga saja, akan tetapi masyarakat juga memberikan bantuan barang material, baik berupa besi, semen bahkan uang tunai dengan total sekitar Rp. 50 Juta. “Untuk pembangunan menara masjid ini kita membutuhkan anggaran sekitar Rp. 500 juta,’’ bebernya.
Untuk mendukung pembangunan menara Masjid Baiturrahman, panitia telah mengajukan proposal permintaan bantuan dana pada Pemerintah Kota Bima senilai Rp. 150 Juta. Namun yang disetujui Rp. 100 Juta, kekurangan itu harapnya, ke depan kembali di bantu oleh Pemerintah Kota Bima supaya pembangunan menara Masjid Baiturrahman bisa segera diselesaikan. “Kami sangat mengharapkan dukungan lagi dari Pemerintah Kota lebih kurang 350 juta kedepannya,” harapnya yang diungkapnya langsung dihadapan Walikota HML.
Sementara itu, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE saat memberikan sambutan mengatakan dari permintaan dana yang diajukan panitia pembangunan menara Masjid Baiturrahman Rp. 150 juta, hanya bisa dipenuhi Rp. 100 Juta saja. Hal ini terjadi, karena Tahun 2021 ini terjadi Pandemic Covid-19, sehingga semua anggaran pemerintah direfocusing.
Sehingga kata dia, tidak hanya bantuan dana hibah yang dipangkas. Tapi juga berdampak pemangkasan belanja modal. “Kondisi ini berdampak terhadap pembangunan di Kota Bima tahun 2020-2021,’’ jelas HML.
Meski demikian kata Wali Kota Bima, pemerintah tetap berusaha agar sarana dan prasarana bisa baik. Seperti penambahan infrastruktur pada Masjid Baiturrahman. Diakui, dukungan pemerintah terhadap pembangunan menara Masjid Baiturrahman masih kecil. Wali Kota Bima yakin dengan stimulus dari pemerintah, masyarakat akan bahu membahu membantu menyelesaikan pembangunan menara masjid ini. “Saya yakin warga Kota Bima pasti mau berjihad di jalan Allah, menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu pembangunan rumah ibadah ini,’’ kata HML. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0