Foto : Kamaruddin bersama putrinya (siswi Kelas VI SDN 2 Suntu). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Kamaruddin, S. ST mewakili orang tua siswa pada acara pelepasan siswa Kelas VI SDN 2 Suntu Kota Bima Rabu (31/05/2023), dalam sambutannya menegaskan, bahwa acara pelepasan siswa kelas akhir (“wisuda”) adalah acaranya kami selaku wali murid, dan bukan hajatannya sekolah. “Hal ini terbukti sebelum pelaksanaan acara wisuda ini, orang tua siswa sudah melakukan rapat bersama pengurus komite sekolah dan dalam rapat tersebut tidak ada orang tua yang keberatan pada pelaksanaan acara ini, lanjutkan saja acara wisuda ini setiap tahunnya dan kami wali murid siap dukung 100 porsen,” demikian penegasan Kamaruddin mewakili orang tua dari 103 siswa yang dilepas pada Rabu itu.
Menurut Kamaruddin, tidak usah risau dengan pro-kontra pelaksanaan acara ini seperti yang beredar di media sosial (medsos), kalaupun ada media yang ingin publikasi kegiatan ini di SDN 2 Suntu tidak ada masalah, karena kita ada kekuatan dan dasar hukumnya. Yakni hasil rapat (notulen rapat) bisa di tunjukkan sebagai bukti bahwa orang tua di SDN 2 Suntu tidak ada satupun yang keberatan. “Dalam rapat orang tua itu, setiap wali murid disodorkan kertas (Surat pernyataan) setuju atau tidak dalam pelaksanaan wisuda siswa Kelas VI Tahun 2023 ini,” tegasnya.
Masih kata Kamaruddin, ini acara sekali dalam 6 tahun siswa ini menuntun ilmu di sekolah ini. Jadi apa kenangan dan kesan-kesan mereka sebelum meninggalkan sekolah ini. “Insya Allah pengumpulan uang untuk perpisahan itu, tidak memberatkan kami selaku orang tua siswa, karena pelaksanaan acara ini merupakan sekaligus pertemuan dan silahturahim antar wali murid dan hal ini sesuai tema yang diusung oleh sekolah yakni, Membangun Generasi Cerdas, Religius dan Berbudaya,” kata Kamaruddin ini dihadapan para undangan dan wali murid serta Sekdis Dikpora Taufikurrahma, S. Pd., M. Ap yang menghadiri acara dimaksud. (TN – 01/Adv.)
COMMENTS