HomeKota BimaSerba-Serbi

Klub Bidak Bersusun Adakan Open Chess Tournament, Master Nasional Taufik Werang Ikut Hadir

donatur saliwangi
Sang penggerak dan motivator sekaligus donator kegiatan Sukrin atau Om Siliwangi menggunakan kaos loreng.






Kota Bima, Tupa News.- Sabtu (17/10/2020) berlangsung Tournament Catur terbuka yang diadakan oleh Klub Bidak Bersusun di pelataran Lapangan Pahlawan Raba – Kota Bima. Ketua Panitia Drs. M.Noer mengatakan tournament yang diadakan ini merupakan yang ke-12 kalinya. Yang bertujuan semata-mata untuk mengembangkan potensi anak muda dan atlit-atlit catur muda yang selama ini merasa kesulitan akses dan wahana untuk mengekspresikan diri. “Hadiah yang tersedia merupakan hasil donasi dari seorang dermawan yang enggan disebutkan namanya dan hanya berpesan bahwa nominal yang digelontorkan tidaklah seberapa, tetapi lihatlah spirit behind the event,”. Ujarnya pada Tupa News Senin (19/10/2020).

Open Chess Tournament ini diikuti oleh 43 atlit catur,.selain itu pula pada pelaksanaan tournamen catur ini menjadi terasa istimewa dengan kehadiran dua orang pecatur handal yaitu Taufik Werang dan Mus Muliadin yang mana keduanya merupakan Master Nasional dan Master PERCASI. Jika ditilik dari hadiah yang diperebutkan, rasanya tidak etis dan gak proporsional. “Bukan materi yang kami cari, namun kepuasaan bathin daan rasa memiliki (sense of belonging) itulah yang kami rasakan ketika berada dalam komunitas catur, “ tutur Taufik Werang pada wartawan ini saat diwawancarai digelanggang tournament tersebut.

Lain lagi dengan atlit catur, Mus Muliadin yang juga Master PERCASI yang berasal dari Kecamatan Woha Kabupaten Bima. “Meskipun jarak tempuh lumayan jauh, dahaga bathin kami terpuaskan apalagi bisa berkompetisi dengan Master Nasional, Bung Taufik Werang,” terangnya.


Sementara itu, salah seorang penggerak dan motivator sekaligus donator kegiatan yaitu Sukrin atau yang biasa disapa Om Siliwangi menuturkan bahwa tournament catur ini diniatkan untuk memberikan stimulus sekaligus mengeliminasi potensi kerawanan social terutama di wilayah Timur yang diduga sebagai salah satu zona rawan. Kami berpendapat bahwa olah raga catur adalah bagian dari seni olah raga, olah pikiran, olah rasa yang berimplikasi positif pada pertumbuhan dan melekatnya sifat toleransi, sportivitas, social care, dan rasa persaudaraan yang tinggi (great brotherhoodness). Semoga tournament ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kompetensi atlit-atlit di Kota Bima khususnya dan masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya,” harap Siliwangi.

Tingginya animo dan antuasiasme peserta dan atlit berlaga membuat tournament catur di kedai kopi Baba Reso semakin semarak lebih-lebih dengan kehadiran sejumlah pelajar tingkat SD sebut saja namanya Bule, Dennis, Ferdi dan Ridho. Mereka mendatangi lokasi karena mendengar akan kedatangan dan keikutsertaan Master Nasional yaitu Bung Taufik Werang yang sudah sangat fenomenal di kawasan Nusa Tenggara Barat tersebut.
 

sekretaris panitia Arif Wahidin
Arif Wahidin sekretaris panitia (baju warna kuning) juga ikut bertarung pada

open tornament catur tersebut. 

para pemain catur
Nampak para pemain (atlet) sedang bersemanggat dan bersaing secara sehat (sportif) di arena pertandingan.

 

 
Sementara itu, Sekretaris Panitia Arif Wahidin,S.Pd memaparkan bahwa perhelatan catur yang berlangsung menggunakan sistem Swiss Manajer dengan pola tujuh babak. Victory point akan menentukan atlit melangkah maju hingga mendapatkan Maximum Point serta akhirnya memiliki chance menjadi kampiun.

Hadiah yang diperebutkan dalam tournament ini dengan total Rp. 3 Juta, dimana panitia mengalokasikan untuk para juara hingga juara XV. Rencananya Tournamen serupa akan diselenggarakan lagi berkat kemurahan hati para donatur yang tidak mengikat. Semua atlit merasa bersyukur dan bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Klub Bidak Bersusun yang selalu berkoordinasi dengan Pengurus PERCASI Kota Bima seperti Anhar Alamanda, SH, Om Jeko, dan kawan-kawan lainnya. Saking semangatnya para pengurus PERCASI tersebut ikut bertarung dalam tournament catur.

Pada sisi lain, perhelatan catur ini memberikan dampak positif terutama bagi pedagang kecil yang berjualan di sepanjang Lapangan Pahlawan Raba. Alhamdulillah, adanya tournament catur ini menjadi anugerah tersendiri buat kami di tengah himpitan ekonomi yang terus bergejolak lebih-lebih dengan semakin mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), “ pinta Baba Reso dengan raut wajah kegirangan.

Adapun sang juara pada open tornemnet adalah Taufik (Juara I), Jeko (Juara II), Jaedun, S.Pd (Juara III), Sulaiman (Juara IV), Juara V (Jota), dan seterusnya sampai dengan juara XV. Hadiah-hadiah bagi para juara dibagikan langsung oleh Ketua Klub Bidak Bersusun Drs. M. Noer, Om Siliwangi selaku sponsor dan penggerak, Khaerul H. Adnan, dan lain-lainnya. (TN – 02)


COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: