HomeKota BimaPendidikan

Konferensi Ke XXII PGRI Kota Bima Digelar 28 Oktober

Ahmad Abdullah PGRI Kota Bima
Wakil Ketua II Panitia Pelaksana  PGRI Kota Bima Tahun 2020 Ahmad Abdullah


Kota Bima, Tupa News.- Tepatnya Rabu (28/10/2020) Konferensi Kota Persatuan Guru Republi Indonesia (PGRI) Kota Bima digelar pukul 08.00 pagi di Aula SMA Negeri 4 Kota Bima. Menurut Panitia Pelaksana melalui Wakil Ketua II Ahmad Abdullah, S.Pd pada konferensi Tingkat Pengurus Daerah (PD) PGRI Kota Bima akan dihadiri undangan 300 lebih undangan dan di antaranya 259 Pengurus Ranting (Kelurahan/Sekolah), Cabang (Kecamatan) yang memiliki mandat sekaligus yang memiliki suara syah pada pemilihan Calon Ketua PGRI Kota Bima Periode 2020 – 2024.

Dari 259 suara tersebut, dibagi dari 41 kelurahan se Kota Bima yang membawahi jenjang SDN/MI (1 – 5 suara per kelurahan), sedangkan tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dihitung masing-masing 1 – 5 suara per ranting. Sementara Pengurus Cabang (PC) setingkat Kecamatan memiliki 5 suara per kecamatan atau 25 suara dari 5 kecamatan. “Kalau dihitung jumlah ranting dan PC di Kota Bima sebenarnya hanya memiliki 116 suara saja sesuai jumlah sekolah, namun setiap ranting/sekolah memiliki ASN lebih dari 20 orang per sekolah (Anggota tetap PGRI), maka memiliki 2 suara per ranting/sekolahnya sehingga menjadi 259 suara,” ujar Ahmad Abdullah yang ditemui Tupa News di kediamannya di Kelurahan Penatoi Selasa (27/10/2020).


Lanjut Ahmad Abdullah, pada Konferensi Kota PGRI Kota Bima ini insya allah akan dibuka oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PGRI RI H. Ali Rahim, M.Pd, Ketua PGRI NTB M.Yusuf, S.Pd dan Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) NTB Dr. Abdul Kadir, M.Pd, bebernya.

Saat disinggung siapa saja yang akan maju sebagai calon Ketua PGRI Kota Bima Periode 2020 – 2024. Kata Ahmad Abdullah, calon-calon yang beredar diluar sana masih sebatas Bakal Calon (Balon) saja, karena calon resmi nanti akan di usulkan oleh Pengurus Ranting maupun Cabang pada Konferensi PGRI tersebut dengan melampirkan beberapa syarat seperti harus beranggotakan PGRI dan pernah menjadi pengurus PGRI minimal satu tingkat dibawah PD, harus memiliki rekomendasi dari pengurus Ranting dan organisasi profesi guru ini melarang bagi Ketua PGRI dua periode untuk mencalonkan diri lagi. “Dari informasi yang dihimpunnya, baru dua orang bakal calon saja yang akan maju pada Konferensi PGRI Kota Bima besok (Rabu, red),” tutupnya. (TN – 06)