KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Sebanyak 5 orang siswa SMA Negeri 1 Kota Bima (Smansa) lolos audisi Gita Bahana Pelajar yang dilaksanakan di SMKN 3 Kota Bima belum lama ini. Suasana kegembiraan terasa di SMA Negeri 1 Kota Bima setelah 5 siswanya dinyatakan lolos dan mewakili Tingkat Kota Bima Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Para siswa hebat ini akan menampilkan bakat dan keahlian mereka dalam bidang musik di panggung yang lebih besar lagi,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc.
Kata Dedy Rosadi pada media ini, setelah melewati serangkaian seleksi yang ketat, kelima siswa SMAN 1 Kota Bima, masing-masing berbama Yuliana Trisnawati, Khilda Aufillah, Evelien Christy Angeli Priyono, Dewi Nurfadilah dan Ikram Maulana, berhasil menarik perhatian dewan juri audisi Gita Bahana Pelajar Tingkat Kota Bima kemarin. “Mereka mampu memukau dengan penampilan dan suara mereka yang luar biasa,” ujar Dedy Rosadi.
Gita Bahana Pelajar adalah sebuah kompetisi musik tingkat pelajar yang diadakan setiap tahun di provinsi NTB. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para siswa-siswi untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam bernyanyi, bermain alat musik, dan menampilkan berbagai jenis pertunjukan musik lainnya.
Kepala Sekolah Dedy Rosadi juga menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi kelima siswa tersebut. Ia mengapresiasi dedikasi dan kerja keras mereka dalam mempersiapkan diri untuk audisi tersebut.
“Prestasi kelima siswa kami yang berhasil lolos audisi Gita Bahana Pelajar ini merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan yang kami berikan di SMAN 1 Kota Bima. Kami sangat bangga dan berharap mereka dapat memberikan penampilan terbaik di tingkat provinsi nanti,” harapnya.
Kini, kelima siswa SMAN 1 Kota Bima bersiap-siap untuk menghadapi kompetisi di tingkat provinsi NTB. Mereka akan menjalani latihan intensif dan memperbaiki penampilan mereka dengan dukungan penuh dari sekolah, guru, dan teman-teman sekelas mereka.
Yuliana Trisnawati, salah satu siswa yang lolos audisi, mengungkapkan kegembiraannya. Katanya, dirinya merasa senang setelah bisa lolos di audisi ini dan merasa sedih karena dari 8 orang Duta Smansa yang ikut audisi tapi hanya 5 orang yang lolos ke provinsi. “Awalnya si mikir nggak bakal lolos karena pada saat hari H suara Yuli hilang, terbukti pada tes do re mi, ga ada suara padahal itu tinggal hitung menit detik detik mau berangkat ke tempat audisi, pas ambil nada juga terpaksa harus diturunin biar nyampe suaranya tapi tidak disangka lolos berkat teman yang sudah dukung dan guru yang selalu ada,” ungkap Yuli panggilan akrab Yuliana.
Lanjutnya, intinya perasaan yang sangat bangga terhadap diri sendiri, dan saya merasa sangat senang dan terhormat bisa mewakili sekolah di Gita Bahana Pelajar tingkat provinsi. Ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan bakat dan kemampuan kami di dunia musik, pungkasnya. (TN – 02)
COMMENTS