 |
| Peserta Bimtek foto bersama dengan Kadis Dikbud Kobi Dr. Syamsuddin dan pihak LPMP NTB dan Kepala SDN 21 Tolomundu Kota Bima Hj. Rukmini |
Kota Bima, Tupa News.- Sebanyak 19 Pengawas Pendidikan se Kota Bima dengan rincian jenjang SD 4 orang, SMP 5 orang, SMA 5 orang dan SMK 5 orang, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) supervisi mutu pendidikan yang bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, selama tiga hari sejak Selasa (13/10/2020) yang dilaksanakan di Aula SDN 21 Tolomundu Kota Bima.
Adapun pembagian bimtek tersebut, pada hari pertama pembahasan tentang materi supervisi mutu, hari kedua (Rabu,14/10/2020) turun disekolah binaaan dan hari ketiga (Kamis,15/10/2020) merupakan presentase hasil praktek saat kunjungan disekolah binaan. Adapun skenario kegiatan pada pembukaan (Kebijakan Kemdikbud), kegiatan (Kebijakan tentang sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah, mekanisme pelaksanaan supervisi mutu di satuan pendidikan Tahun 2020, konsep supervisi mutu pendidikan : metode dan model supervisi mutu di Era Pandemi paparan dan adaptasi kebiasaan baru, Telaan instrumen e-Supervisi mutu Belajar Dari Rumah (BDR), praktek supervisi mutu disatuan pendidikan, metode analisis, evaluasi dan penyusunan laporan hasil supervisi, prestasi hasil supervisi mutu di satuan pendidikan dan aplikasi e-Supervisi mutu. Sedangkan penutup, yakni penguatan/administrasi.
Adapun pembagian bimtek tersebut, pada hari pertama pembahasan tentang materi supervisi mutu, hari kedua (Rabu,14/10/2020) turun disekolah binaaan dan hari ketiga (Kamis,15/10/2020) merupakan presentase hasil praktek saat kunjungan disekolah binaan. Adapun skenario kegiatan pada pembukaan (Kebijakan Kemdikbud), kegiatan (Kebijakan tentang sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah, mekanisme pelaksanaan supervisi mutu di satuan pendidikan Tahun 2020, konsep supervisi mutu pendidikan : metode dan model supervisi mutu di Era Pandemi paparan dan adaptasi kebiasaan baru, Telaan instrumen e-Supervisi mutu Belajar Dari Rumah (BDR), praktek supervisi mutu disatuan pendidikan, metode analisis, evaluasi dan penyusunan laporan hasil supervisi, prestasi hasil supervisi mutu di satuan pendidikan dan aplikasi e-Supervisi mutu. Sedangkan penutup, yakni penguatan/administrasi.
Kegiatan ini juga dalam mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan merupakan suatu sistem yang meliputi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan dan dilaksanakan dalam satu siklus penjaminan mutu pendidikan. Selain SPMI, pemerintah juga telah menetapkan berbagai program kegiatan lain yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kapabiltas peserta didik, antara lain program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Kurikulum 2013 dan Gerakan Literasi Sekolah.
 |
| Kegiatan prosentase Kamis (15/10/2020) saat giliran pengawas pendidikan dari jenjang SD oleh H. Lukman. |
Adapun tujuan pelaksanaan ini yakni, menyiapkan pengawas sekolah yang akan melaksanakan supervisi mutu pendidikan disetiap satuan pendidikan binaan dengan keterlaksanaan BDR, dan menyiapkan pengawas sekolah sebagai supervisor yang terampil melakukan supervisi mutu pendidikan : mencatat hasil pengamatan, menganalisis hasil pengamatan, menyampaikan alternatif solusi, menentukan aktivitas pendamping dan menyusun laporan hasil pelaksanaan supervisi mutu pendidikan.
Sementara hasil yang diharapkan pada bimtek tersebut, yaitu, pengawas sekolah yang siap melaksanakan supervisi mutu pendidikan disetiap satuan pendidikan binaan yang berkaitan dengan keterlakasanaan BDR, dan pengawas sekolah yang terampil melakukan supervisi mutu pendidikan : mencatat hasil pengamatan, menganalisis hasil pengamatan, menyampaikan alternatif solusi, menentukan aktivitas pendamping dan menyusun laporan hasil pelaksanaan supervisi mutu pendidikan. Sedangkan terkait pembiayaan pelaksanaan kegiatan tersebut, sepenuhnya dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LPMP NTB Tahun Anggaran 2020. (TN – 03)
Sementara hasil yang diharapkan pada bimtek tersebut, yaitu, pengawas sekolah yang siap melaksanakan supervisi mutu pendidikan disetiap satuan pendidikan binaan yang berkaitan dengan keterlakasanaan BDR, dan pengawas sekolah yang terampil melakukan supervisi mutu pendidikan : mencatat hasil pengamatan, menganalisis hasil pengamatan, menyampaikan alternatif solusi, menentukan aktivitas pendamping dan menyusun laporan hasil pelaksanaan supervisi mutu pendidikan. Sedangkan terkait pembiayaan pelaksanaan kegiatan tersebut, sepenuhnya dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LPMP NTB Tahun Anggaran 2020. (TN – 03)
COMMENTS