HomeKota BimaAdvetorial

Maryani Terapkan Kantin Sehat Penambah Kesejahteraan Bagi Guru SDN 61 Karara

Kepala SDN 61 Karara Maryani, S. Pd., SD
Kepala SDN 61 Karara Maryani, S. Pd., SD

Kota Bima, Tupa News.- Ini profil Maryani, S. Pd., SD yang saat ini menjabat sebagai Kepala SDN 61 Karara Kota Bima. Maryani yang diangkat PNS pada Tahun 1988 di Kabupaten Dompu dan langsung ditempatkan di SDN Inpres Suka Damai 2 Kecamatan Kempo selama satu tahun saja. Tahun 1999 dimutasi ke SDN Banggo Kecamatan Kempo, selanjutnya Tahun 1993 dimutasi SDN 03 Rasa Nggaro Kecamatan Dompu.

Baru Tahun 2000 lalu Maryani di mutasi ke Bima, tepatnya sebagai guru umum di SDN 5 Kabupaten Bima (sekarang SDN 11 Manggemaci Kota Bima) hingga Tahun 2020 kemarin. Tepatnya Tanggal 31 Januari 2020 Maryani hasil Calon Kepala Sekolah (Cakep) Tahun 2017 dilantik oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE sebagai Kepala SDN 47 Kodo Kota Bima hingga 22 Juni 2021. Dan pada 23 Juni 2021 kemarin, kembali Maryani dilantik sebagai Kepala SDN 61 Karara Kota Bima.

Ibu dari 5 anak ini, pada saat menjabat sebagai Kasek di SDN 47 Kodo Kota Bima kurang lebih satu tahun setengah sudah membangun jalan dari pintu gerbang sekolah menuju ke kantor menggunakan Paving Block. Pasalnya, di areal SDN 47 Kodo ketika musim hujan selalu tergenang air sehingga mengalami becek, sehingga diperlukan pegecoran jalan tersebut. 

Kata Maryani, khusus di SDN 61 Karara ini dirinya akan menerapkan program bagi siswa Kelas VI sebelum tamat harus sudah bisa membaca Al Qur’an. “Program saya disekolah ini, yakni siswa Kelas VI sebelum tamat dari sekolah ini harus Hatam Al Qur’an dulu sebelum menginjak kakinya dijenjang SMP/MTs,” ujarnya pada Tupa News Senin (26/07/2021) saat ditemui di ruang kerjanya.

Selain itu, dirinya juga akan memperbaiki Toilet/WC (water closet) sebanyak 2 lokal yang diperuntukan bagi siswa dan 2 lokal toilet lagi untuk guru-guru. Pasalnya, selama ini guru di sekolahnya masih menggunakan toilet diruangan kepala sekolah. Sementara untuk penunjang sekolah sehat seperti kantin sehat akan diadakan dalam Tahun 2021 ini, karena ruang UKS-nya ada.

Menurut Maryani, tidak hanya itu yang dikembangkan oleh dirinya selama menjabat sebagai kasek. Malah ada program jitu, dengan mencontohkan program kantin sehat yang dikelolah di SDN 11 Manggemaci sewaktu dirinya jadi tenaga pengajar di SDN Manggemaci itu. Pasalnya, kantin sehat SDN 11 Manggemaci omsetnya dalam satu tahun mencapai Rp. 30 juta, sehingga hasil omset itu bisa dibagikan bagi guru berstatus PNS maupun Non PNS. “Mudah-mudahan program kantin sehat di SDN 61 Karara bisa setara dengan SDN 11 Manggemaci tentunya. Kini para ibu guru Non PNS yang menjual jajan sehat didalam komplek sekolah melalui kantin sehat. Sejak kantin sehat ada di SDN 61 Karara, pihaknya sudah melarang penjual dari pihak luar untuk menjual dalam areal sekolah dan kini para guru belum satu bulan berjalan sudah merasakan hasilnya. Seperti ada penambahan harian, untuk biaya ojek saja sudah terbantu dari hasil jualannya masing-masing,” bebernya.

Sekolah yang sudah berdiri kokoh dengan jumlah siswa 152 siswa atau 6 Rombongan Belajar (Rombel), dengan jumlah guru PNS sebanyak 11 orang dengan seorang kasek dan Non PNS sebanyak 16 orang. “Berdasarkan data terakhir, siswa  yang tamat pada Kelas VI Tahun Pelajaran (Tapel) 2020/2021 sebanyak 40 orang dan siswa baru Tahun 2021 ini yang masuk hanya 18 orang. Kekurangan siswa ini, terjadi hanya miskomunikasi antara TK Negeri 13 Karara Kota Bima dengan SDN 61 Karara. Seharusnya alumni TKN tersebut yang masih dalam satu kompleks dengan SDN Karara masuk kesekolah ini, dan insya Allah mulai Tahun 2022 nanti alumni TKN 13 Kota Bima akan masuk di SDN 61 Karara semua tentunya,” tutup Maryani. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1