MTQ Matakando Tahun 2021 Diikuti 132 Peserta

Kota Bima, Tupa News.- Musabaqah Tilwatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kelurahan Matakando Kecamatan Mpunda Tahun 2021, dibuka Camat Mpunda melalui Kasi Pemerintahan Kecamatan Mpunda Irwan, SE Rabu (03/03/2021) di Masjid Assasunajah Tolotando Kelurahan Matakando dan akan berakhir Jum’at (05/03/2021). Pada MTQ yang di helat secara sederhana dan bertepatan dengan Pandemi Covid-19, MTQ Tingkat Matakando yang mempertandingkan mata lomba Tilawah yang terdiri dari golongan Tartil, golongan Anak-Anak, golongan Remaja dan golongan Dewasa serta golongan Tahfizd (1 juz dan tilawah serta 5 juz dan tilawah) semua golongan di atas di ikuti baik Putra dan Putri (Pa/Pi) dengan total 132 peserta.

Tema MTQ Tingkat Kelurahan Matakando Tahun 2021 ini dengan “Tema” melalui MTQ Tingkat Kelurahan Matakando kita tingkatkan revolusi mental perspektif Al-Qur’an.

 

  

 

Dalam sambutan pembukaannya Kasi Pemerintah Kecamatan Mpunda Irwan, SE mengatakan, agar para peserta dan masyarakat umum selaku pemeriah (penonton) MTQ tahun ini dapat mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan program 3 M (selalu pakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak). Seperti yang di sampaikan dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana MTQ Kelurahan Matakando Tahun 2021 M. Sidik Hamzah.

Bahwa masyarakat disini (Matakando, red) selama tiga hari pelaksanaan MTQ sudah mengatur sebagian akan datang pada hari pertama (pembukaan), begitupun yang hadir pada hari kedua dan hari penutupan suduh di kondisikan. “Terima kasih kepada warga Matakando yang mensukseskan MTQ pada tahun ini yang berdepatan dengan wabah Covid-19, hari ini juga (Rabu, red) MTQ tingkat kelurahan yang ada di Kecamatan Mpunda ada tiga kelurahan yang melaksanakannya, sehingga Camat, Sekcam membagi waktunya dan jatah Matakando dibuka oleh saya sendiri selaku kasi pemerintahan Camat Mpunda,” ujar Irwan mantan Lurah Rontu Kecamatan Raba.

Dari pantauan wartawan ini di arena MTQ tepatnya di lantai dua Masjid Assasunajah Tolotando, nampak warga sebagai penonton memawai masker dan setiap peserta yang naik ke mimbar MTQ di periksa suhu badannya oleh panitia teknis. Selain itu, dari kaum ibu-ibu berbondong-bondong mendaftarkan anak-anaknya yang masih usia dini untuk tampil di partai tambahan (penghibur) pada hafalan ayat-ayat pendek sesuai pilihannya masing-masing. Hal tersebut menimbulkan dampak positif kepada generasi mulai dari usia dini untuk mencintai Al-Qur’an sebagai kitab suci utama dalam agama Islam. (TN – 04)