HomeKota BimaAdvetorial

Nurfatuh Calon Peserta Pengajar Praktik PGP Tahun 2021

Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima Nurfatuh, S.Pd., SD
Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima Nurfatuh, S.Pd., SD

 

Kota Bima, Tupa News.- Propinsi Nusa Tenggara Barat masuk di angkatan ketiga pada Program Guru Penggerak (PGP) yang terdiri dari  Guru Penggerak, Calon Pengajar Praktik (Pendamping Praktik) dan Instruktur Guru Penggerak untuk Wilayah Nusa Tenggara (Regional Bali, NTB dan NTT). Pada tiga program tersebut, masing-masing Program Sekolah Penggerak NTB di wakili oleh Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima masuk daftar sebagai calon peserta Kepala sekolah (Kepsek) Penggerak yang di ikuti daerah Kota Bima dan Lotim.

Nurfatuh, S.Pd., SD selaku Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima maju pada lomba calon pengajar praktik maupun sebagai Kepsek Penggerak Kota Bima. SDN 28 Melayu Kota Bima peserta calon guru penggerak yang ikut daftar sebanyak 7 orang, yang merupakan guru-guru hebat milik SDN 28 Melayu. Menurut Nurfatuh pada program PGP Pengajar Praktik bisa di ikuti oleh kepsek, guru dan pengawas (instruktur), tetapi untuk SDN 28 Melayu sebagai calon pengajar praktik dirinya yang maju. “Dirinya sudah menyiapkan diri sejak adanya sosialisasi via Webinar dan Zoom Meetiing bersama Dirjen GTK PAUD Kemendikbud awal Januari 2021 lalu dan persiapan dirinya sudah mencapai 75 persen dengan terbukti Nurfatuh tinggal menyelesaikan 3 esai saja yang masih di persiapkan, sedangkan dua esai lainnya dengan aitemnya masing-masing sudah di kerjakan dengan ribuan karakter yg sudah di tentukan standarnya,” ujarnya saat di temui Tupa News di ruang kerjanya Senin (15/02/2021) pagi.

Pengajar praktik (pendamping) pendidikan guru penggerak merupakan orang yang mendampingi (mentor/coash) peserta menjalankan perannya sebagai calon guru penggerak, khususnya pada saat pelatihan selama 9 bulan. Pengajar Praktik akan di undang sebagai instruktur tamu pada proses pendampingan, untuk menjadi pengajar praktik akan mengikuti sejumlah seleksi dari Tahap I; berupa registrasi, pengisian biodata Curriculum Vitae (CV), esai, unggah dokumen. Lalu Tahap II; berupa studi kasus, simulasi mengajar dan wawancara.


Pandemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri dan Nurfatuh bersama tujuh guru peserta calon guru penggerak tetap semangat dan berikhtiar untuk terus meningkatkan dan mengembangkan diri melalui kegiatan Webinar dan zoom meeting berbagai Topik sesuai tupoksi kepsek dan profesionalitas kompetensi kepala sekolah dengan pengalaman yang di milikinya seperti memiliki riwayat bekerja menjadi guru di SDN Inpres Tolotongga Jatiwangi Kabupaten Bima Tahun 1988 – 2001 (pengangkatan pertama sebagai CPNS), Tahun 2001 – 2008 sebagai guru kelas di SDN 10 Bima (menjadi SDN 29 Kota Bima Tahun 2003) , Guru Inti Mapel BI, Guru pemandu KKG Gugus Rasasanae Barat, Fasilitator NTB Bank Dunia Perpustakaan Sekolah dan Masyarakat Tahun 2001- 2004, Tahun 2008 – 2012 di angkat menjadi Kepsek SDN 41 Kota Bima (Tanjung) sekarang merger sekolah menjadi SDN 29 Tanjung sejak Tahun 2018, selanjutnya di percayakan menjadi Kepsek SDN 55 Dara Kota Bima Tahun 2012 – 2019, SD RSBI, sebagai Ketua Gugus SD Kecamatan Rasanae Barat, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Rasanae Barat, Kepsek penanggung jawab Cluster Induk Kurikulum 2013 Kota Bima, Kepsek penanggung jawab program guru pembelajar induk SDN 55 Dara, Kepsek SD Digital Class Edmodo Kota Bima, Kepsek Program SD MBS Kota Bima, Kepsek pelaksana program pendidikan karakter, Kepsek Induk Cluster sekolah Model Kota Bima dan sekarang menjadi Kepsek SDN 28 Melayu Kota Bima sekalligus sebagai Ketua KKKS Kecamatan Asakota serta sekarang dipercayakan memimpin sebagai Ketua KKKS Kota Bima Periode Januari 2021 hingga 2024 mendatang.

Kata Nurfatuh, dirinya di percayakan menjadi Kepsek SDN 41 Tanjung Tahun 2008 lalu, karena menjadi wisudawan terbaik di Universitas Terbuka UPBJJ UT Mataram Tahun 2008 di Jakarta, sekaligus terpilih secara Aklamasi sebagai wakil wisudawan se Indonesia sebagai pembaca pesan dan kesan wisudawan di Gedung UT Pusat Pondok Cabe Tangerang Jakarta Barat. Setelah itu, mengikuti Diklat Manajerial Kepsek di Mataram oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi NTB Tahun 2009 bersama 4 orang kepsek lainnya.


Sementara prestasi Nurfatuh yakni; Tahun 2007 sebagai juara II guru berprestasi Tingkat Kota Bima, Tahun 2011 juara I kepsek berprestasi Tingkat Kota Bima, Tahun 2011 di kirim ke Mataram sebagai Duta Kota Bima pada acara lomba kepsek berprestasi sekaligus sebagai finalis NTB yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Propinsi NTB dan PGRI NTB.

Tahun 2012 ikut mewakili Kota Bima sebagai kepsek berperstasi Propinsi NTB, Tahun 2015 juara II lomba sebagai kepsek terbaik Tingkat Kota Bima, Tahun 2017 sebagai juara I lomba kepsek model (Best Praktice) Tingkat Propinsi NTB, Tahun 2018 juara III pada lomba Best Praktis Sekolah Model Tingkat Propinsi NTB, Tahun 2019 juara II Best Praktis Kepsek Sekolah Model Tingkat Propinsi NTB, Tahun 2019 juara I Ekspos Sekolah Model Tingkat Propinsi NTB. Juara II Best Practice Sekolah Model SPMI Tingkat Propinsi NTB.

Tahun 2019 Kepsek Teladan Kota Bima Jenjang SD pada HUT Kota Bima Tahun 2019, Peserta Studi Benchmircham Pendidikan ke Pemkot Surabaya dan Pemkot DI. Yogyakarta. Tahun 2018 sebagai Instruktur Kepsek SD Kurikulum 2013 Tingkat Propinsi NTB, Tahun 2019 sebagai instruktur pendamping induk sekolah model Tingkat Kota Bima, beber Nurfatuh yang sudah mengabdi selama 33 Tahun sebagai ASN. (TN – 02)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0