HomeKota BimaPendidikan

Oknum Guru Masuk Hotel Prodeo, Gegara Tipu Sesama Guru

Foto ilustrasi seorang tahanan masuk penjara.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Naas menimpah seorang oknum guru kelas di sekolah dasar Sori Kota Bima bernisial HL (59 Tahun) berasal dari salah satu kelurahan di Kecamatan RasanaE Timur, harus masuk penjara (Hotel Prodeo) sejak Rabu (05/10/2022) lalu, setelah diduga kuat melakukan modus penipuan dengan meminjam uang kepada salah satu guru lainnya (sesama profesi) yakni Mujadid, S. Pd.I, dengan menjaminkan tanah milik HL (digadai) senilai Rp. 15 Juta. “Saya merugi saat membeli bibit jagung sebanyak 1 dos (Rp. 2,1 Juta) dan pupuk sebanyak 10 sak (Rp. 1,5 Juta). Namun apalah daya saya, ketika datang ditanah kosong kata si HL, ternyata sudah ditanami oleh petani lainnya berupa kacang panjang dan diduga tanah yang sama sebelumnya sudah digadaikan pada orang lain sebelum pada dirinya (korban),” ujarnya saat ditemui wartawan ini Selasa (11/10/2022) pagi disekolahnya.

Surat pernyataan dibuat HL.

Buntut dari hal itu, dirinya melaporkan disalah satu Polsek di Kota Bima pada 1,6 Tahun yang lalu dengan dalil aduan penipuan. Kata Mujadid, dirinya sebelumya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Dikbud Kota Bima dan dengan salah satu organisasi profesi guru. Terkait melaporkan sikap dan tingkah laku HL yang sudah menipu dirinya. “Saya mendapat informasi si HL ditahan polisi Rabu kemarin, setelah ditelpon oleh Kepala Sekolah (Kepsek) tempat HL mengajar dan pada prinsipnya setiap guru tidak mungkin polisikan teman sejagatnya (satu profesi), cuman HL ini tidak punya etikad baik untuk mengembalikan uang miliknya secara baik-baik,’ bebernya dengan menunjukan bukti kwitansi dan surat pernyataan HL siap dipolisikan apabila melanggar kesepakatan dibuat.

Bukti kwitansi penerimaan uang dari korban yang diambil HL.

Saat ditanya wartawan ini, apakah pak Mujadid akan menerima permintaan damai apabila diminta oleh pihak HL. “Ya pasti saya mau berdamai, tapi harus mengembalikan uang tersebut secara lunas. Pasalnya, saat HL pinjam uangnya saat itu, dalam keadaan darurat, mengingat tiga anaknya masih dalam proses kuliah di luar Bima dan tentunya membutuhkan anggaran yang banyak,” jawabnya. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0