Kota Bima, Tupa News.- Hari ini Rabu (25/11/2020) bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-75, pada hari bersejarah bagi pahlawan tanpa tanda jasa ini (Guru) di manfaatkan oleh Pengurus PGRI Kota Bima Periode 2020 – 2025 untuk melakukan audiensi dengan Walikota Bima.
Audiensi yang berlangsung Rabu pagi di kediaman resmi Walikota Bima H. Muhammad Lutfi berlangsung hikmat. PGRI Kota Bima yang baru saja melakukan Konferensi Kota PGRI Kota Bima Ke-XXII Tahun 2020 tepatnya pada Minggu (28/10/2020) di Aula SMA Negeri 4 Kota Bima, dan alhasilnya konferensi tersebut terpilih Suhardin, S.Pd., M.Si selaku Ketua PGRI Kota Bima Periode 2020 – 2025.
Dalam audiensi tersebut, hal pertama PGRI Kota Bima melaporkan pada Walikota Bima bahwa dalam kepengurusan PGRI kali ini sudah mengamodir seluruh guru yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) yang ada di Kota Bima, yang mana sebelumnya sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Kemenang belum pernah bergabung di dalam organisasi profesi guru ini yakni PGRI.
Audiensi yang berlangsung Rabu pagi di kediaman resmi Walikota Bima H. Muhammad Lutfi berlangsung hikmat. PGRI Kota Bima yang baru saja melakukan Konferensi Kota PGRI Kota Bima Ke-XXII Tahun 2020 tepatnya pada Minggu (28/10/2020) di Aula SMA Negeri 4 Kota Bima, dan alhasilnya konferensi tersebut terpilih Suhardin, S.Pd., M.Si selaku Ketua PGRI Kota Bima Periode 2020 – 2025.
Dalam audiensi tersebut, hal pertama PGRI Kota Bima melaporkan pada Walikota Bima bahwa dalam kepengurusan PGRI kali ini sudah mengamodir seluruh guru yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) yang ada di Kota Bima, yang mana sebelumnya sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Kemenang belum pernah bergabung di dalam organisasi profesi guru ini yakni PGRI.
Kedua, PGRI siap menjadi mitra strategis dan mitra kritis bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bima. Ketiga, PGRI mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Bima untuk mensukseskan kegiatan organisasi PGRI dalam lima tahun kedepan, sedangkan yang terakhir. Yakni keempat, PGRI Kota Bima mendukung sepenuhnya kepemimpinan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH sampai berakhir jabatannya. Demikian uraian singkat Ketua PGRI Kota Bima Suhardin pada Tupa News Rabu (25/11/2020) siang saat di temui di ruang kerjanya di SDN 5 Rabangodu Utara.
![]() |
Nampak Walikota Bima H. Muhammad Lutfi (Tengah) di apit Kabid Dikdasa Taufikrahman, S.Pd (Kiri) dan Ketua PGRI Kobi Suhardin (Kanan) |
Menanggapi hal tersebut, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi mengatakan, Pemkot Bima saat ini sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, yang mana isi nota kesepahaman tersebut mencantumkan, apabila ada putra-putri asal Kota Bima yang melanjutkan studinya maka akan mendapatkan beasiswa dari kampus UNAIR dibidang studi VOKASI.
Selanjutnya Walikota juga menyampaikan, sudah menyediakan anggaran untuk untuk kegiatan PGRI selama Tahun 2021 akan datang, akan tetapi ajukan proposal kegiatannya dulu, pintah H. Lutfi seraya menyampaikan terima kasih sudah hadir di kediamannya untuk bersilahturahim, sebari H. Lutfi menyambut dengan baik kehadiran seluruh pengurus PGRI Kota Bima yang berjumlahkan 21 orang tersebut.
Walikota juga menyarankan pada pengurus PGRI, di mana hari ini bertepatan dengan HGN dan HUT PGRI agar adanya inovasi-inovasi yang baru khususnya di bidang Ilmu dan Teknologi (IT) terutama oleh guru-guru maupun dari siswa. “Untuk anggaran bagi pendidikan di APBD Kota Bima Tahun 2021 nanti senilai 22 porsen dari APBD,” terang Walikota yang di kutip Ketua PGRI Suhardin.
Selain itu, Walikota menegaskan agar pendidikan karakter terus di perkuat terutama tentang tradisi dan kearifan lokal budaya Mbojo – Bima. Pasalnya, sekarang generasi penerus kita (Anak-anak/Siswa) sudah terjadi Degradasi (Terkikis), dimana para generasi hari ini sudah cenderung mencangkok budaya barat dan tidak sesuai tradisi kita (Ketimuran, red). “PGRI dan pemerintah harus bersinergis demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Bima,” harap Walikota HM. Lutfi mengakhiri audiensi yang ditutup dengan foto bersama Pengurus PGRI Kota Bima. (TN – 03)
Selanjutnya Walikota juga menyampaikan, sudah menyediakan anggaran untuk untuk kegiatan PGRI selama Tahun 2021 akan datang, akan tetapi ajukan proposal kegiatannya dulu, pintah H. Lutfi seraya menyampaikan terima kasih sudah hadir di kediamannya untuk bersilahturahim, sebari H. Lutfi menyambut dengan baik kehadiran seluruh pengurus PGRI Kota Bima yang berjumlahkan 21 orang tersebut.
Walikota juga menyarankan pada pengurus PGRI, di mana hari ini bertepatan dengan HGN dan HUT PGRI agar adanya inovasi-inovasi yang baru khususnya di bidang Ilmu dan Teknologi (IT) terutama oleh guru-guru maupun dari siswa. “Untuk anggaran bagi pendidikan di APBD Kota Bima Tahun 2021 nanti senilai 22 porsen dari APBD,” terang Walikota yang di kutip Ketua PGRI Suhardin.
Selain itu, Walikota menegaskan agar pendidikan karakter terus di perkuat terutama tentang tradisi dan kearifan lokal budaya Mbojo – Bima. Pasalnya, sekarang generasi penerus kita (Anak-anak/Siswa) sudah terjadi Degradasi (Terkikis), dimana para generasi hari ini sudah cenderung mencangkok budaya barat dan tidak sesuai tradisi kita (Ketimuran, red). “PGRI dan pemerintah harus bersinergis demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Bima,” harap Walikota HM. Lutfi mengakhiri audiensi yang ditutup dengan foto bersama Pengurus PGRI Kota Bima. (TN – 03)
COMMENTS