 |
| Abdi (Kepsek SMPN 15 Kobi) dan pemasangan mesin Sanyo untuk pengadaan air bersih. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Hikmah Hujan, di saat kami poles diri yang belum kering membasahi pipi-pun lipstik meleleh. Sabar bapak-bapak guru yang kerja, ada hikmah di balik itu, bunga-bunga yang layu, kini telah segar. Aamiiin.
Demikian sebuah tulisan singkatnya, sang Kepala SMP Negeri 15 Kota Bima Abdi, S. Pd distatus Media Sosial-nya (Medsos) via Facebook akun pribadinya (Abdi Senyum), yang dikutip media ini.
Kini kabar gembira, tepatnya Selasa (06/09/2022) SMPN 15 Kota Bima sudah memiliki air bersih walaupun sumber air dengan jarak yang ditempuh mencapai 750 Meter hingga ke sekolah. “Alhamdulillah mimpi indah kita dikabulkan dikabulkan,” ujar Kepala SMPN 15 Kota Bima Abdi, S. Pd pada media ini Rabu (14/09/2022).
Lanjutnya, terhitung awal September ini di jantung Kota Bima hujan lebat sudah mulai turun, namun tidak di rasakan di SMPN 15 Kota Bima yang berdomisili di Kelurahan Oi Fo’o Kecamatan RasanaE Timur (Puncak gunung) itu. “Sungguh berbanding terbalik dengan daerah di Oi Fo’o ini, malah air bersih disini malah sudah mulai kering,” tuturnya.
Masih kata Abdi, air bersih sejauh 750 Meter ini, adalah murni hasil kerja keras bersama dan doa dari seluruh dewan guru dan warga masyarakat, sehingga untuk kebutuhan air bersih sudah teratasi. “Terima kasih pada seluruh warga sekolah (Orang tua siswa, bapak ibu guru/TU) yang ikhlas memberikan sumbangan dengan mensisipkan gaji bulanannya dan sertifikasinya, demi untuk menutupi kebutuhan air bersih. “Benar pepatah orang tua dulu lebih baik tak beras dari pada tak ada Air. Nikmat Apa lagi yang kita pungkiri, Allah pasti berikan bila kita usaha dan berdoa,” urai Abdi putra kelahiran asal Kecamatan Wera Kabupaten Bima sekaligus Ketua Paguyuban Sangraso Wera – Kota Bima ini.
 |
| Proses pengecetan pagar sekolah bagian depan jalan Lintas Oi Fo’o – Nitu. |
Dalam wawancara khusus itu, Pak Abdi juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penataan fisik sekolah secara perlahan-lahan, seperti pengecetan sejumlah bangunan kelas, kantor hingga pintu pagar keliling bagian depan sekolah.
 |
| Tenun Sarang khas Bima. |
Sementara itu, pada kegiatan ekstrakurikuler siswa, SATGAS PTK dibawah pimpinan Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas Dra. Fauzah Alwi, S. Pd dibantu Tista, Sri Maryani dan Efendi pada Senin (12/09/2022) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kelurahan Nitu. “Walaupun jarak yang ditempuh dari sekolah hingga ke Nitu mencapai sekitar 7 KM, namun para guru pembina ini tetap semangat,” kata Abdi.
Kehadiran para pembina guru ekstrakurikuler ini adalah sekaligus untuk melihat lebih dekat pembinaan orang tua siswa terhadap anak-anaknya dengan melatih keterampilan bertenun Sarung Khas Bima (Tembe Nggoli) sepulang dari sekolah dan kegiatan tersebut juga merupakan kegiatan Ekstra Kurikuler sekolah. “Sekolah negeri atas awan, Gemilang,” tutupnya. (TN – 01)
COMMENTS