Kasek H. Eddy didampingi KCD Dikbud Anwar, saat membacakan deklarasi Anti Perundungan (Bullying), dipuncak acara HUT guru dan Smandukobi, Sabtu (27/11/2021). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Sabtu (27/11/2021) di Sekolah Penggerak SMA Negeri 2 Kota Bima merayakan hari lahirnya ke-47 sekaligus Hari Guru Nasinal (HGN) Ke-76 Tahun 2021 yang dirangkaikan dengan Deklarasi Anti Perundungan (Roots Day).
Kegiatan HUT Guru Nasional dan HUT SMANDUKOBI (SMAN 2 Kota Bima) merupakan rangkaian Festival Hasil Karya Proyek Profil Pelajar Pancasila, dengan “Tema” Bergerak dengan hati pulihkan pendidikan wujudkan Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Ketua Panitia I Putu Mandra Astawa, S. Pd., M. Si dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh perwakilan alumni Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) dari Angkatan I dan alumni SMAN 2 Kota Bima hingga angkatan Tahun 2020. HUT Guru Nasional dan HUT SMANDUKOBI ini diawali dengan jalan santai yang dimulai pukul 07.00 pagi dan pada HUT dua moment ini ada beberapa mata lomba olahraga yang dipertandingkan, serta kegiatan ini bertujuan untuk menuju perubahan yang baik bagi dunia pendidikan. “Kegiatan ini juga terlaksana atas dukungan dari Dana BOS Kinerja Sekolah dan Biaya Pelaksanaan Pendidikan (BPP),” ujar pak Putu sapaan akrabnya.
Nampak stand (terop) Pameran dan Bazar dari siswa-siswi Kelas X (9 Rombel). |
Dihalaman lapangan olahraga sekolah ini, telah disediakan stan-stand (terop) berupa Pameran dan Bazar Hasil Proyek Profil Pancasila, seperti pada Kelompok I (Kelas X-1 dan Kelas X-2) dengan “Tema” : Gaya Hidup Berkelanjutan, “Topik” : Budi Daya Tanaman Holtikultura dan “Sub Topik” : Budi Daya Tanaman Holtikultura Sebagai Media Belajar Dilingkungan Sekolah.
Kelompok II (Kelas X-3 dan Kelas X-4) dengan “Tema” : Gaya Hidup Berkelanjutan, “Topik” : Pengolahan Sampah dan “Sub Topik” : Daur Ulang Sampah Rumah Tangga (Botol Minuman Plastik). Kelompok III (Kelas X-5 dan Kelas X-6).dengan “Tema” : Gaya Hidup Berkelanjutan, “Topik” : Penanaman Pohon dan “Sub Topik” Penanaman Pohon Untuk Mewujudkan Sekolah Hijau (Green School). Dan Kelompok IV (Kelas X-7, X-8 dan Kelas X-9) dengan “Tema” : Gaya Hidup Berlanjutan, “Topik” : Pengolahan Sampah dan “Sub Topik” : Pembuatan Karya Seni Rupa Menggunakan Bahan Resin dan Olahan Sampah Plastik Dilingkungan Sekitar. “Dalam pameran ini, kita juga menunjukan kearifan lokal berupa menampilkan jenis-jenis makanan khas Bima. Untuk diketahui publik, Smandukobi juga selain sekolah penggerak, juga memiliki dua orang guru hebat, yakni Calon Guru Penggerak (CGP) yakni, Ibnu Hajar, M Pd dan Syafruddin, S. Pd,” kata Putu.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala SMAN 2 Kota Bima, H. Eddy Salkam, S. Pd mengatakan, terima kasih kepada para alumni yang sudah mengikuti kegiatan ini, yang diawali dengan pawai (jalan santai). “HUT SMPP Bima dan SMAN 2 Kota Bima sekaligus yang dirangkaikan dengan Hari Guru Nasional,” ujarnya.
SMAN 2 Kobi juga masuk sekolah penggerak yang didalamnya ada aksi siswa-siswi kami sebagai Sekolah Anti Perundungan (Bullying), dengan tujuan “Mari kita bersama kita hentikan Bullying dengan berprilaku positif”. Sementara Motto SMAN 2 Kota Bima : SMANDU (SMAN 2 Kota Bima), JUARA (Jujur, Ulet, Amanah, Ramah dan Aman). Terimakasih pada jajaran Polres Bima melalui Satuan Lantas dan Dinas Perhubungan Kota Bima serta Satuan Brimob Bima yang telah mengamankan kegiatan ini dari awal sampai selesai,” kata Kepsek H. Eddy, sambil menambahkan didepan panggung festival ini, nampak Masjid Literasi yang merupakan disponsori (dibangun) secara bersama-sama oleh sekolah, komite sekolah para alumni SMPP dan alumni Smandukobi.
KCD Dikbud Bima, Anwar didampingi Sekdis Dikbud Kobi Taufikurrahman saat disambut dengan Tarian Bongi Monca. |
Disambutan terkahir, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bima dan Kota Bima Drs. Anwar Hamzah, SH., M. Si mengatakan, kami sangat mengapreasi kinerja Crew Smandukobi yang berhasil melaksanakan kegiatan HUT sekolah dan hari guru secara bersamaan. “Dalam waktu dekat ini akan ada penilaian kinerja bagi Kepala Sekolah (kasek) tingkat KCD Dikbud Bima dan Kota Bima, agar kasek selaku pimpinan satuan pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan disekolahnya masingmasing,” kata mantan Kepala Samsat Bima ini.
Diakhir sambutannya, Anwar mengharapkan agar tidak ada lagi tawuran antar pelajar yang berkelanjutan antara SMA/SMK di Kota Bima ini. Dampak tawuran pelajar dapat mencinderai dunia pendidikan khusus di Kota Bima tentunya. “Semoga kasek, hingga guru Bimbingan Konseling (BK) bisa bergerak cepat untuk memanggil orang tua siswanya, agar tawuran tidak berkelanjutan lagi,” harap Anwar.
Sebelum festival tersebut ditutup, pihak panitia menggelar Door Prize (pembagian hadiah) dan acara hiburan yang diisi oleh para alumni. Tidak kalah saingnya juga para alumni membuat kejutan, yang dipimpin oleh Gufran, S. Pd., M. Si (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima) yang juga alumni SMPP Angkatan Tahun 1989. Gufran saat itu menyumbang uang pribadi Rp. 1 Juta untuk kelanjutan pembangunan Masjid Literasi Smandukobi, disusul KCD Dikbud Bima dan Kota Bima Rp. 500 ribu, disusul M. Nasir, S. Pd (Kepala SMPN 9 Kota Bima) Rp. 500 ribu dan alumni angkatan lainnya, hingga mencapai Rp. 15 juta pada kegiatan HUT Guru dan Smandukobi itu. (TN – 01/Adv.)
COMMENTS