HomePendidikan

Perjuangan SDN 30 Nitu Sukseskan ANBK Berbasis Online, Ditengah Daerah Tak Terakses Jaringan


ANBK dikediaman Adnan warga Nitu
Siswa SDN 30 Nitu (peserta ANBK sesi pertama) foto bersama kasek dan gurunya dikediaman pribadi warga Nitu (Adnan), Selasa (16/11/2021) pagi hari. 

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Sebanyak 17 siswa SDN 30 Nitu Kota Bima Selasa (16/11/2021) ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), namun dihari kedua ini (Selasa, red) diwilayah sekolah setempat mengalami gangguan sinyal pada pukul 09.30 Wita, sedangkan ujian bagi siswa sesi pertama sebanyak 9 siswa yang dimulai pukul 08.00 Wita akibatnya harus pindah tempat (bergeser) dari ruang kelas ujian, keruang kelas lainnya, hingga ke Mushollah dan halaman sekolah untuk mencari sinyal.

Namun dengan perpindahan tempat untuk mencari sinyal internet, ternyata tidak memuaskan hasil, akhirnya pihak sekolah memilih masuk kerumah satu satu milik warga disekitar (kurang lebih 200 Meter jaraknya dari sekolah). “Kebetulan rumah warga milik Adnan memiliki WiFi pribadi dirumah dan kebetulan penjual voucher WiFi dan kita tadi bayar Rp. 5000 per laptop. Selain itu, dirumah warga itu, hanya sebentar saja, karena peserta ANBK tinggal mengerjakan beberapa soal saja (Soal tahap ketiga tentang survey lingkungan belajar),” ujar Kepala SDN 30 Nitu Sri Muliyani, S. Pd. SD pada Tupa News Selasa siang.

Lanjut mantan guru SDN 48 Kumbe Kota Bima ini, untuk menghindari gangguan sinyal lagi, akhirnya para siswa pada gelombang kedua (8 orang peserta) yang harus masuk ujian pada sesi kedua ini, tepatnya ujian yang dimulai pukul 13.00 – 15.35 Wita harus dibawah ke kediamannya yang berada di Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba. “Luar biasa semangat para siswa ini selaku peserta ANBK dan guru-gurunya selaku tenaga teknisi dan proktor harus turun gunung dengan jarak tempuh 5 KM dari sekolah dengan menggunakan mobil pit up miliknya,” bebernya.


Kediaman pribadi kasek SDN 30 Nitu
Pelaksanaan ANBK gelombang kedua (sesi kedua) siswa SDN 30 Nitu di kediaman Sri Muliyani (kasek) di Kelurahan Rabadompu Timur, Selasa (16/11/2021) siang hingga sore hari.

Hal ini dilakukan dirinya, demi mensukseskan ANBK secara serentak se Indonesia ini dan ujian berbasis komputer pertama bagi siswanya. Pada ANBK ini pihaknya berkolaborasi (silang) dengan sekolah SDN 53 Oi Fo’o Kota Bima yang berlokasi di Kelurahan Oi Fo’o Kecamatan Rasanae Timur. Kolaborasi silang terkait, pengawas selaku guru pengawas pada ANBK dimaksud. “Terima kasih kepada guru-guru hebat milik SDN 30 Nitu, lebih khusus teknisi (Nur Afryani, Salahudin dan Sri Astuti), serta Proktor (Neneng Khaerunnisah) yang sudah mensukseskan secara bersama-sama ANBK ini terlaksana lancar dan sukses,” tutur Sri Muliyani ini.


Selain itu dirinya juga berharap pada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui dinas terkait (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima) untuk membantu sekolahnya secara fisik, yakni pagar keliling sekolah dan insya Allah akan diprogramkan pada Tahun 2022 melalui dana reses DPRD Kota Bima. “Semoga bantuan bagi sekolahnya Tahun 2022 tersebut tidak ditunda atau dihapus lagi, mengingat keberadaan sekolahnya dalam keadaan memprihatikan dan sangat mengharapkan bantuan pembangunan secara fisik dari segala bidang,” tutup kasek jebolan Cakep 2018-2019 ini. Dalam pemberitaan ini juga tertera video aksi para siswa selaku peserta ANBK sedang mencari sinyal internet.  (TN – 01/Adv.)

Warni ANBK 2021 SDN 30 Nitu

Peserta ANBK SDN 30 Nitu Tahun 2021
Kartu tanda peserta ANBK SDN 30 Nitu Tahun 2021.


Turun gunung demi sukseskan ANBK 2021
Guru dan kasek beserta siswi SDN 30 Nitu rela turun gunung dengan naik mobil pit up milik kasek Sri Muliyani untuk mensukseskan ANBK Tahun 2021, gegara gangguan sinyal internet.


COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: