HomeNasionalHeadline

SDN 29 Tanjung Bergerak dan Peduli Banjir di Kabupaten Bima

SDN 29 Tanjung sebelum ke TKP bencana banjir
Dewan guru dan pegawai SDN 29 Tanjung pose bersama di halaman sekolah sebelum berangkat menuju lokasi bencana banjir di Kabupaten Bima Sabtu (03/04/2021).


Kota Bima, Tupa News.- Sejak Kamis (01/04/2021) mengawali bulan April wilayah Bima – Dompu pada umum diguyur hujan dari sekitar pukul 10.00 pagi hingga Jum’at (02/04/2021) malam, akibatnya Kabupaten Bima mengalami musibah banjir yang cukup besar dalam sejarah 40 Tahun terakhir ini di wilayah setempat. Sehingga puluhan desa dan beberapa kecamatan di laporkan terendam banjir setinggi dada orang dewasa bahkan hingga setinggi atap rumah warga.

Buntut dari musibah Play For Bima Sabtu (03/04/2021) pagi selesai Ujian Sekolah (US) Dewan Guru SDN 29 Tanjung Kota Bima mendistribusikan bantuan berupa makanan dan minuman untuk korban banjir khususnya di Desa Sakuru dan Desa Tangga Kecamatan Monta dan Desa Rato dan Desa Kenanga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.


Pada Tupa News Sabtu siang Kepala SDN 29 Tanjung Kota Bima Rustam, S. Pd mengatakan, dirinya bersama Wakasek Ikbal Tanjung, S. Pd dan seluruh dewan guru serta tenaga administrasi sekolah langsung turun ke TKP untuk mengantar bantuan tersebut di dua titik wilayah Kecamatan Monta dan Kecamatan Bolo. “Ini aksi SDN 29 Tanjung ‘Bergerak’ dan ‘Peduli’, ujar Rustam.

Untuk diketahui oleh warga Kota Bima pada khususnya, bahwa pada musibah banjir bandang yang melanda Kota Bima akhir Tahun 2016 lalu, masyarakat Kabupaten Bima ikut peduli dengan memberikan bantuan yang sama, jadi mereka (warga Kabupaten Bima) adalah tetangga kita semua, jadi wajar kita bantu untuk saling bahu membahu dengan meringankan beban para korban banjir saat ini. “Play For Bima”, tuturnya.

bukti SDN 29 Tanjung peduli banjir di Monta dan Bolo
Bukti nyata kepsek SDN 29 Tanjung Rustam didampingi Wakasek Ikbal Tanjung dan guru/pegawai lainnya berkunjung di Kecamatan Bolo dan langsung menyerahkan bantuan makanan pada korban banjir.

Berdasarkan sumber data dari Tagana Kabupaten Bima (Via WhatApp) Sabtu dini hari lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Bima : Kecamatan Madapangga (Desa Campa 253 KK 771 jiwa, Desa Woro 302 KK 906 jiwa, Desa Tonda 451 KK 1353 jiwa, Desa Dena 296 KK 981 jiwa, Desa Ncandi 112 KK 318 jiwa dan Desa Rade 258 KK 1032 Jiwa).

Kecamatan Bolo (Desa Tambe 285 KK 895 jiwa, Desa Rasa Bou 193 KK 587 jiwa, Desa Leu 176 KK 536 Jiwa, Desa Bonto Kape 97 KK 301 jiwa, Desa Nggembe 221 KK 613 jiwa, Desa Kananga 305 KK 927 jiwa, Desa Rato 248 KK 753 jiwa dan Desa Timu 237 KK 691 Jiwa).

Kecamatan Woha (Desa Naru 1005 KK 3015 jiwa, Desa Nisa 605 KK 2000 jiwa, Desa Raba Kodo 334 KK 1000 jiwa, Desa Tenga 167 KK 500 jiwa, Desa Tente 154 KK 500 jiwa, Desa Wadu Wani 67 KK 200 jiwa, Desa Tala Biu 504 KK 1500 jiwa, Desa Pena Pali 235 KK 705 jiwa dan Desa Donggo Bolo 102 KK 305 jiwa)


Kecamatan Monta (Desa Baralau 135 KK 397 jiwa, Desa Simpasai 152 KK 471 jiwa, Desa Sie 173 KK 518 jiwa, Desa Sakuru 134 KK 410 jiwa, Desa Pela 87 KK 253 jiwa, Desa Tangga 207 KK 609 jiwa dan Desa Monta 103 KK 315 jiwa).

Sementara laporan korban jiwa (meninggal) hingga berita ini di rilis salah seorang warga Desa Sie Kecamatan Monta bernama A. Hamid yang terseret arus air sungai Dam Pela Parado yang di laporkan hilang sebelumnya, sudah di ketemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Gubenur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc bersama Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE langsung melayat kerumah duka dan keduanya menyerahkan bantuan uang tunai, setelah dua pimpinan kepala daerah ini melakukan peninjauan langsung pasca banjir yang melanda Kabupaten Bima di empat kecamatan. Selain itu, dilaporkan juga ada tiga jembatan yang putus akibat bencana tersebut, di antaranya di Kecamatan Monta dan Madapangga.  (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0