HomeKota BimaPendidikan

SMPN 14 Kota Bima Cetak Lulusan Unggul Lewat PSP, Dikpora Tekankan Peran Trilogi Pendidikan

Fris Wahyuddin (Kelapa SMPN 14 Kota Bima).

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SMPN 14 Kota Bima dengan bangga melepas lulusannya yang merupakan produk unggulan dari Program Sekolah Penggerak (PSP). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala SMPN 14 Kota Bima, Bapak Fris Wahyuddin, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya pada acara pelepasan siswa-siswi Kelas IX Tahun Pelajaran 2024-2025 pada Kamis (12/06/2025).

Menurut Fris Wahyuddin, selama tiga tahun siswa-siswi ini ditempatkan dalam Program Sekolah Penggerak, dan hasilnya sangat membanggakan. “Alhamdulillah, berkat program tersebut, kualitas pendidikan mereka sangat berdampak, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Bang Fris sapaan akrabnya.

Penekanan pada program inovatif ini menunjukkan komitmen SMPN 14 Kota Bima dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing dan berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Muhammad Humaidin, M. Pd., turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya trilogi pendidikan.

Madi panggilan akrab Sekdispora ini menyebutkan bahwa ada tiga pilar utama yang menopang kualitas pendidikan, yaitu keluarga, masyarakat, dan sekolah.
“Tiga pilar ini harus bersinergi dan berjalan beriringan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal,” jelas Muhammad Humaidin.

Pernyataan ini menegaskan bahwa tanggung jawab pendidikan bukan hanya berada di tangan sekolah, tetapi juga melibatkan peran aktif dari lingkungan keluarga dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Sinergi antara ketiga pilar ini diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bima secara menyeluruh.

Pelepasan siswa sebanyak 35 siswa ini terbagi didua Rombongan Belajar (Robel) dalam bentuk Golden Memories (SGC-4), dengan Tema : langkah kecil hari ini awal dari perjalanan besar, semangat dan selamat meraih cita-cita.

Masih kata Fris, siswa yang dilepas hari ini adalah siswa prodak program sekolah penggerak sejak 2022 dan saat itu mereka (siswa-siswin, red) masih duduk di Kelas VII, dan kini mereka Kelas IX. “Merdeka adalah generasi Merdeka Belajar,” tutup Fris. (TN – 01/Advetorial)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: