HomeKota BimaPemerintahan

Umi Badrah : Wanita Inspirative Kota Bima

Umi Badrah sebelah kiri Walikota H Man.

Umi Badrah.

KOTA BIMA, TUPA NEWS – Di tengah geliat pembangunan Kota Bima yang terus bertransformasi menuju kota modern yang berdaya saing, satu nama perempuan terus menjadi sorotan karena kiprah, ketulusan, dan ide-ide besarnya
Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE, S.Tr.Keb (Biasa disapa Umi Badrah), istri dari Walikota Bima terpilih periode 2025–2030.

Umi Badrah dikenal sebagai figur perempuan yang tak hanya mendampingi, tetapi juga berperan aktif dalam setiap proses pembangunan kota bima. Ia bukan sekadar pelengkap, melainkan mitra sejati yang menyumbangkan pemikiran, gerak, dan komitmen yang nyata. Langkah-langkah yang ia ambil dalam mendukung program kerja Walikota bukan berdasarkan ikatan personal semata, tetapi dilandasi oleh loyalitas sebagai bagian dari sistem pemerintahan. Sebuah bentuk dedikasi tulus dari seorang aparatur negara yang mengedepankan profesionalisme, terlepas dari kedekatan hubungan pribadi dengan pucuk pimpinan daerah.

“Setiap orang punya peran, dan setiap peran punya tanggung jawab,” ungkap Umi Badrah dalam satu kesempatan. “Bagi saya, bekerja untuk kemajuan Kota Bima adalah bentuk kecintaan saya kepada tanah kelahiran, bukan karena posisi saya sebagai istri Wali Kota, melainkan karena saya ingin menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.”

Loyalitas Bukan Sekadar Jabatan, Tapi Pengabdian.

Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil di bidang kesehatan, Umi Badrah telah lama dikenal dengan integritas dan dedikasinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia memahami bahwa pembangunan daerah tak bisa dilepaskan dari aspek kesehatan masyarakat yang menjadi fondasi utama produktivitas dan kualitas hidup warga.

Namun pengabdiannya tidak berhenti di ruang dinas. Ia juga memegang berbagai posisi strategis yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat, di antaranya:

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima: Menggerakkan kader dan masyarakat dalam berbagai program pemberdayaan keluarga, kesehatan, dan ekonomi rumah tangga.

Ketua Dekranasda Kota Bima: Mendorong pertumbuhan industri kerajinan lokal agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar regional dan nasional.

Ketua LASQI NJ: Melestarikan budaya dan seni religi seperti Qasidah sebagai bagian dari karakter spiritual masyarakat Bima.

Bunda PAUD Kota Bima: Menjadi garda depan dalam mendukung pendidikan usia dini yang berkualitas dan merata.

Setiap jabatan tersebut bukan sekadar formalitas. Umi Badrah hadir di lapangan, mendengar langsung suara masyarakat, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan memiliki dampak nyata. Ia percaya bahwa membangun kota yang maju dimulai dari membangun manusia yang sehat, cerdas, dan berbudaya.

Serba BISA: Mewujudkan Kota Impian

Di bawah semangat “Kota Bima Serba BISA” — akronim dari Bersih, Indah, Sehat, dan Asri — Umi Badrah membawa warna tersendiri. Ia menjadi lokomotif dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan ruang-ruang hijau yang nyaman, serta mendorong gaya hidup sehat dari keluarga hingga komunitas terkecil.

Melalui pendekatan yang humanis, ia menyentuh hati masyarakat dari berbagai lapisan. Dari kegiatan gotong royong di kampung-kampung, pelatihan keterampilan ibu rumah tangga, hingga aksi sosial di bidang pendidikan dan kesehatan, Umi Badrah hadir bukan sebagai pejabat, tapi sebagai “Ibu” yang peduli dan menyatu dengan rakyatnya.

Perempuan Bima, Bangkit dan Berkarya

Salah satu hal yang menjadi fokus perjuangan Umi Badrah adalah peningkatan peran perempuan dalam pembangunan. Ia mendorong agar perempuan Bima tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang aktif dan mandiri. Lewat program-program PKK, UMKM binaan Dekranasda, dan pembinaan PAUD, ia memfasilitasi perempuan untuk berdaya secara ekonomi, cerdas dalam pengasuhan, dan aktif dalam kehidupan sosial. “Kita ingin perempuan Bima menjadi generasi pembaharu, bukan hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam tatanan sosial dan pemerintahan,” tegasnya.

Sosok yang Merakyat, Tulus dalam Pengabdian

Umi Badrah dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang membumi. Ia mudah dijangkau, selalu membuka ruang dialog, dan ringan tangan membantu. Masyarakat melihatnya bukan sebagai pejabat elit, melainkan sebagai pribadi yang hadir dalam suka dan duka mereka.

Dengan kombinasi antara kecerdasan, empati, dan keikhlasan, Umi Badrah tidak hanya menjadi sosok publik, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda dan kaum perempuan di Kota Bima. Kiprahnya membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun bangsa, dan bahwa keberhasilan seorang pemimpin juga ditentukan oleh lingkungan yang mendukung dan saling menguatkan.

Umi Badrah adalah wajah masa depan Kota Bima yang inklusif, progresif, dan manusiawi. Di tangan perempuan seperti beliau, Kota Bima bukan hanya Serba BISA, tapi juga Serba BERMAKNA. (TN – UDA GEDYS).

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: