Walikota Bima Resmikan Education Festival III Insan Kamil

Walikota Bima yang turut hadir didampingi OPD jajaran Pemerintah Kota Bima, Kepala Dinas Dikbud, Kepala Dinas Kesehatan disambut dengan Tarian Wura Bongi Monca dari siswi SMP Insan Kamil. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala PT. Bank NTB Syariah, Kepala Bank BSI, Pembina dan Ketua Yayasan Ta’awun, Kepala Museum Asi Mbojo serta ratusan peserta dan hadirin lainnya.

 

Kepala SDIT Insan Kamil Erni Juhaenah, SP mengatakan terjadi peningkatan peserta yang signifikan pada tahun ini, SD/MI se-Kota dan Kabupaten Bima yang ikut serta menjadi gambaran pembelajaran yang di lakukan di SDIT Insan Kamil. “Pendidikan harus di dukung oleh orang tua, sekolah dan masyarakat. Lomba ini juga dilakukan secara online dan offline”, katanya.

Lanjut Erni Juhaenah, dirinya juga mengapresiasi bagi semua pihak yang telah mendukung acara Insan Kamil Education Festival III Tahun 2021, dan event ini merupakan agenda tahunan dari SDIT Insan Kamil. “Alhamdulillah kegiatan Ikal Edufest ini adalah tahun ke-3 diawali pada Tahun 2018 (Ikal Edufest I), Tahun 2019 (Ikal Edufest), sedangkan di Tahun 2020 kami tidak melaksanakan karena Pandemi dan 2021 ini merupakan tahun ketiga dan malah pesertanya meningkat dari 600 peserta sehiangga saat ini sudah mencapai 1.100 peserta. Terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung”, ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Pembina Yayasan Ta’awun Kota Bima dr. Irfan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya disampaikan kepada Wali Kota Bima yang berkesempatan hadir dan membuka acara secara resmi. “Ikal Edufest ini sebagai ajang untuk mewadahi bakat anak-anak untuk menjadi generasi penerus bangsa terutama untuk Kota Bima agar berakhlak baik dan menjadi generasi terbaik,” singkat dokter Irfan.

Dalam sambutannya Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan Pemerintah Kota Bima selalu mendukung kegiatan untuk pendidikan dengan dana APBN yang tidak pernah kurang. “Yayasan Ta’awun adalah sekolah swasta yang mampu menjadi sekolah penggerak, ini suatu prestasi yang patut diapreseasi dan dibanggakan dan diharapkan senantiasa bersinergi antara sekolah negeri dan swasta. Hari ini Kota Bima menggelontorkan anggaran untuk sektor pendidikan diangka hampir 23 Porsen lebih dari keseluruhan anggaran untuk Tahun 2021”, jelasnya.

Dirinya mengapreseasi kegiatan seperti ini, apalagi berkaitan dengan pengembangan dan dukungan terhadap generasi sebagai penerus perjuangan bangsa khususnya Kota Bima kedepan. Hampir 57 festival di Tahun 2020 tidak ada yang sukses dilaksanakan, alhamdulillah diakhir Tahun 2021 ini pandemi berkurang, sehingga acara bisa terlaksana.

Menambahkan sambutannya beliau mengingatkan pentingnya menjaga hutan, dirajut dari kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan sekitar kita mengingat hampir semua gunung bahkan hutan mulai di rusak. Pemerintah telah bekerjasama dengan TNI-Polri serta sampai pada tingkat kelurahan untuk mencopot SPPT bagi masyarakat yang tetap merusak alam. Serta jalan tani baru akan dirusak sehingga akan menyulitkan kegiatan perambahan baru hutan–hutan yang ada. “Tahun 2022 kita akan melakukan pembenahan dari hulu ke hilir, normalisasi sungai seperti sungai Melayu dan Padolo, perbaikan dan pengembangan infrastruktur dengan nilai sebesar 230 Miliyar. Kesemuanya dilaksanakan 2022 sampai 2026”, tambah Wali Kota ini.

Dukungan tersebut merupakan kerjasama Bank Dunia dan Jepang dalam upaya penyehatan kembali lingkungan dan perkotaan, serta perbaikan dan pengembangan infrastruktur serta hal lainnya yang menjadi prioritas utama. “Dari seluruh Kota di Indonesia hanya ada 3 Kota, yakni Kota Bima, Kota Pontianak dan Manado”, jelas Walikota Bima.

Diakhir sambutannya, Walikota Bima mengharapkan agar dengan terlaksananya acara ini menambah karakter generasi yang kuat. “Semoga dengan terlaksananya acara ini semakin menguatkan karakter anak-anak kita, menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara lebih-lebih membanggakan keluarga dan orang tua, selamat kepada Insan Kamil”, tutup Wali Kota Bima. (TN – 01)