![]() |
Kepala SDN 50 Penaraga Drs. Zaharuddin. |
Kota Bima, Tupa News.- Drs. Zaharuddin dilantik sebagai Kepala SDN 50 Penaraga Kota Bima pada 30 Januari 2020, yang sebelumnya Kepala SDN 31 Lelamase Kota Bima selama tiga tahun dari Tahun 2016, kini Zaharuddin akan masuk usia pensiun (purna tugas) pada tepatnya pada 11 September 2021.
Jabatan Zaharuddin sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN 50 Penaraga genap 10 bulan menjelang waktu usai pensiun, selama dirinya memimpin sekolah dasar di Penaraga itu belum lama ini sempat melanjutkan program Kepala Sekolah (Kasek) sebelumnya Arabiah, S. Pd (Kepala SDN 54 Santi Kota Bima sekarang) yakni proyek perbaikan pagar bagian belakang (Utara) sekolah yang dikerjakan secara pihak ketiga.
Pada Tupa News Kepala SDN 50 Penaraga Drs. Zaharuddin mengatakan letak dan posisi sekolahnya dalam keadaan terjepit, baik bertetanggaan dengan dua sekolah bertaraf Internasional seperti, SDN 5 Rabangodu Utara dan SDN 19 Rabangodu Utara serta SDN 24 Rabangodu Utara. Akibat diapit oleh tiga sekolah tersebut, sekolah ini hanya memiliki 81 orang siswa saja, karena sekolah yang dipimpinnya harus bersaingan dengan sekolah besar dan sekolah yang memiliki nama di Kota Bima ini. “Jarak sekolah ini dengan tiga sekolah hebat itu hanya beberapa meter saja, sehingga sebagian warga Penaraga kebanyakan anaknya dititipkan untuk bersekolah ditiga sekolah dimaksud. Sedangkan yang bersekolah di SDN 50 Penaraga hanya sisanya saja, bisa dibilang sekolah ini ‘maju ya, mundur juga tidak’,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Selasa (20/02/2021) siang.
Untuk Penaraga bagian Timur yang merupakan domisili sekolah SDN 50 Kota Bima berdiri, harus bersaing lagi dengan sekolah bertaraf Internasional SDN 5 Rabangodu Utara dan SDN 19 Rabangodu Utara untuk perebutan siswa baru (Kelas I, red) dan pihaknya percaya warga Penaraga bagian Timur khususnya bagian masyarakat Penaraga Utara akan menyekolahkan anaknya disini (SDN 50 Kota Bima). Sedangkan warga Penaraga bagian Barat yang agak berjauhan dengan sekolah ini, otomatis akan mendaftarkan putri-putrinya di SDN 24 Rabangodu Utara dan sebagiannya lagi daftar kedua sekolah bertaraf Internasional tersebut dan sisanya pasti daftar disekolah ini ketika mereka tidak diterima ditiga sekolah tersebut, bebernya dengan nada yakin bahwa Penaraga tetap akan memilih masuk putra-putrinya di SDN 50 Kota Bima.
Seterusnya Zaharuddin dimutasikan menjadi guru di SDN Inpres Oi Niu Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Tahun 2016 diangkat menjadi Kepsek SDN 31 Lelamase Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima hingga 29 Januari 2020.
Kini Zaharuddin memimpin SDN 50 Penaraga dengan membawahi guru PNS sebanyak 8 orang, guru eks K-II sebanyak 4 orang serta pegawai lepas (sukarela) 4 orang dengan satu orang penjaga sekolah. (TN – 01 / Adv.)
COMMENTS