HomeKota BimaPemerintahan

285 Siswa Spendu Angkatan 59 Dilepas Pada Festival Kurikulum Merdeka

Dikpora serahkan piagam penghargaan bagi sekolah yang sudah melaksanakan festival kurikulum merdeka, seperti halnya SMPN 2 Kota Bima pada Sabtu (25/05/2024).

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SMP Negeri 2 Kota Bima atau yang biasa dikenal Spendu pada Sabtu (25/05/2024) gelar Festival Kurikulum Merdeka 2024 dengan “Tema” menyemai Inovasi menginspirasi prestasi merajut potensi anak bangsa. Festival merdeka belajar ini sekaligus ditandai dengan pelepasan siswa Kelas IX Tahun Pelajaran (Tapel) 2023/2024 sebanyak 285 Angkatan 59 Tahun 2024.

Dalam festival kurikulum merdeka di Spendu ini menampilkan berbagai pameran dan demonstrasi proyek-proyek inovatif dari siswa-siswi dan berbagai kegiatan interaktif seperti workshop, seminar, dan diskusi panel juga diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka kepada para peserta.

Terpantau kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bima Drs. H Supratman, M. Ap, Kabag Prokokopim, Camat RasanaE, Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd, Pengawas SMP se Kota Bima, Lurah Nae serta Kepala SDN wilayah zonasi, dewan pendidikan dan ketua Komite Sekolah yang berpartisipasi aktif dalam berbagai sesi yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi antara sekolah dan komunitas.

Menurut Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima Jumadin Akbar, S. Pd didampingi Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Gunawan, S. Pd bahwa cara ini terlaksana atas kebersamaan dengan seluruh wali murid, dewan guru dan pengurus komite, sehingga festival kurikulum merdeka ini bisa berjalan dengan sukses. “Dengan kurikulum merdeka kita semarakkan merdeka belajar untuk penanaman karakter kepada anak didik,” ujar Gunawan.

Kabid Dikdas Muhammad Humaidin saat menyerahkan piagam penghargaan bagi 10 besar perengkingan nilai rata-rata tertinggi.

Sementara H. Mohammad Rum menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan festival ini. HM Rum menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk menghasilkan generasi yang berprestasi dan memiliki potensi yang optimal. “Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi sekolah untuk lebih fleksibel dalam menyusun program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak didik. Ini adalah langkah penting dalam upaya kita menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Pj Rum.

H. Mohammad Rum berharap bahwa melalui festival ini, semoga semangat inovasi dan kreativitas dapat terus dikembangkan di seluruh satuan pendidikan di Kota Bima. “Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita dapat merajut potensi anak-anak bangsa menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Lanjutnya, festival ini diharapkan menjadi momentum penting dalam perjalanan implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Bima yang dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih dinamis dan adaptif terhadap perubahan zaman, tutup Rum.(TN + 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1