Proses pelantikan bagi pejabat fungsional, kali keduanya setelah yang pertama kali yang digelar Tahun 2024 lalu.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pelantikan pejabat fungsional merupakan proses pengangkatan dan pengambilan sumpah/janji bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat menjadi pejabat fungsional. Pelantikan pejabat fungsional wajib dilakukan untuk PNS yang diangkat pertama kali, pindah jabatan, atau penyesuaian/inpassing.
Tujuan pelantikan pejabat fungsional agar pejabat fungsional menjadi lebih profesional dan amanah dalam menjalankan tugasnya.
Adapun tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat fungsional diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Adapun beberapa pejabat fungsional dimaksud:
1. Jabatan fungsional merupakan jabatan karier PNS.
2. Pejabat fungsional bertugas memberikan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu.
3. Pejabat fungsional bertanggung jawab secara langsung kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau Pejabat Pengawas.
4. Kenaikan jabatan pejabat fungsional tidak tergantung pada masa kerja, tetapi lebih kepada angka kredit pegawai.
Seperti yang dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Bima, Drs. H. Mukhtar, SH, MH mengambil sumpah dan melantik sebanyak 57 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Rabu (15/01/2025).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional ini berlangsung di Aula Maja Labo Dahu Kantor Walikota Bima berdasarkan Keputusan Walikota Bima Nomor : 800.1.3.3/64/BKPSDM/I/2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Pj Walikota Bima, H Mukhtar menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik. Ia berharap jabatan baru tersebut dapat diemban dengan penuh tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja. “Atas nama Pemerintah Kota Bima, saya ucapkan selamat. Semoga pelantikan ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik, meningkatkan kinerja penuh tanggung jawab dan penyelamatan tinggi,” ujar Mukhtar.
H Mukhtar menegaskan bahwa jabatan yang di pikul pada hari ini merupakan tanggung jawab kita. Bukan saja kepada pimpinan didunia, namun yang paling utama hanyalah kepada Allah SWT. “Karena semua pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT”, simpulnya. (TN – 03)
COMMENTS