KOTA BIMA. TUPA NEWS.- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 3153/B.B3/GT.0300/2024, mengeluarkan Informasi tentang Penetepan Kelulusan Rekognisi Pembelajaran Lampau dengan memberikan pengurangan beban belajar salah satunya pada guru yang memiliki surat keputusan pengugasan sebagai Kepala Sekolah dan ditugaskan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP).
Selain itu juga disebut telah melaksanakan tugas pada PSP selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. mulai tanggal 30 April 2021 hingga 30 April 2024 dengan pembelajaran daring (Dalam Jaringan) dan luring (Luar Jaringan). Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1 sebanyak 2195 Kepala Sekolah di seluruh Indonesia yang Lulus sebagai Sekolah Penggerak.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima Bapak Drs. M. Saleh memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kepala Sekolah yang berhasil Lulus dalam program sekolah penggerak yaitu :
1. Masitah dari TK M. Hilir Ismail
2. Kalisom dari TK Negeri Pembina 03 Paruga Kota Bima
3. Suhardin dari SDN 5 Rabangodu Utara
4. Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc dari SMAN 1 Kota Bima
5. M. Nasir dari SMPN 9 Kota Bima
6. Erni Juhaenah dari SD IT Insan Kamil Kota Bima
7. Nurfatuh dari SDN 28 Melayu Kota Bima
8. Eddy Salkam dari SMAN 2 Kota Bima
Program Sekolah Penggerak fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan program penyempurnaan transformasi sekolah sebelumnya.
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak. (TN – 02)
COMMENTS