HomePemerintahanBima

Pimpin 3 Desa Bertikai “Islah”, Bupati Minta Warga Tidak Mudah Terprovokasi

Bupati Bima Umi Dinda saat pimpin desa yang bertikai di kantornya Kamis (11/01/2023).

BIMA, TUPA NEWS.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE,.M.IP Kamis (11/01/2024) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima melakukan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan warga dari tiga, yakni Desa Talabiu, Desa Penapali dan Desa Dadibou Kecamatan Woha. Dalam arahannya, Bupati Bima mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi jika ada penyampaian informasi dari desa yang satu ke desa lainnya jika sumber informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, pentingnya pemahaman warga terhadap dampak pertikaian, pintahnya.

Saat itu, Bupati Bima juga ikut didampingi Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK dan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah H. Putarman, SE. Kata Bupati Bima setiap kejadian tidak hanya merugikan mereka yang bertikai, tetapi juga merugikan pihak yang tidak terkait sama sekali dengan konflik yang ada. “Saya minta untuk membuang jauh-jauh pertikaian antar desa dan antar kelompok yang menyebabkan kerugian bagi banyak pihak,” terang Bupati dihadapan Camat Woha Irfan H. M. Nur, S. Sos, Unsur Muspika para Kepala desa dan Ketua BPD dari tiga desa yang hadir pada silaturahmi tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Bima menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di tiga desa yang sudah menunjukkan niat baik untuk melakukan islah. Namun, untuk melaksanakan islah diperlukan kesiapan dan komitmen semua pihak di tiga desa ini, karena jika ada pihak yang belum siap, maka perdamaian tidak akan bisa terwujud,” tandas Umi Dinda.

Senada dengan Bupati, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK dalam arahannya mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah.

Kapolres yang baru bertugas di Kabupaten Bima ini menghimbau warga untuk menjaga Kamtibmas. “Penting juga disampaikan agar tidak ada pihak yang menjadi provokator yang bisa menyebabkan konflik bertambah luas,” singkat Eko Sutomo. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1