HomeKota BimaPendidikan

Launching Rumah Qur’an “Farihal Muthadun” di SDN 1 Melayu

Minggu (19/03/2023) bertempat di SDN 1 Melayu Rumah Qur’an “Farihal Muthadun” di Launching.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Kegiatan  Rumah Qur’an “Farihal Muthadun” di yang di Launching pada Minggu (19/03/2023) di SDN 1 Melayu Kota Bima yang di selenggarakan oleh “Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam Kota Bima”.

Launching Rumah Qur’an “Farihal Muthadun” tersebut dihadiri oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima yang diwakili oleh Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd. Dalam sambutannya Humaidin mengatakan  bahwa tujuan dan fungsi utama dari pendirian rumah Qur’an Farihal Muthadun ini selain melahirkan masyarakat dan para santri yang soleh dan solehah. 

Juga di harapkan kedepan bisa melahirkan generasi-generasi Qur’ani yang memiliki sikap dan jiwa yang istiqomah sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Selain itu juga, Humaidin mengharapkan kepada seluruh peserta yang hadir baik penyelenggara, orang tua dan alim ulama serta siswa-siswi agar dapat berbagi hal-hal yang baik kepada masyarakat lain khususnya masyarakat Bima agar semakin banyak anak-anak pecinta Qur’an dan anak-anak yang menghafal Al-Qur’an.


“Ini sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Kota Bima yaitu menuju masyarakat yang religius, dengan membaca dan memaknai isi dari pada Kitab Suci Al-Qur’an masyarakat bisa lebih baik dan lebih agamais,” ujarnya.


Rumah Qur’an atau rumah Tahfidz memiliki fungsi menjadi tempat pembelajaran Al Qur’an bagi masyarakat. Adanya peningkatan hafalan Al Qur’an yang diperoleh santri dan warga sekitar. Munculnya kecintaan terhadap Al Qur’an pada santri dan masyarakat sekitar.


Tahsin adalah kegiatan belajar untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an sedangkan tahfidz merupakan upaya untuk menghafalkan ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Seseorang yang sudah melakukan tahfidz dengan baik dan berhasil menghafalkan Al-Qur’an kemudian dikenal sebagai hafidz. Perbedaannya dari keduanya adalah Tahsin adalah proses belajar dan memperbaiki bacaan baik dari segi, makhraj, sifat dan hukum tajwidnya. Sedangkan Tashih adalah proses evaluasi untuk mengukur kemampuan guru oleh penguji atau penyimak bacaan. (TN – 02)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: