Kadispora Supratman saat membuka workshop yang fiadakan PSP Angkatan II jenjang SD Kota Bima.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan II jenjang SD menyelenggarakan “Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan pola berbagi di Aula SDN 24 Rabangodu Utara Sabtu (06/07/2024), yang diikuti oleh 78 peserta yang terdiri tiga sekolah penggerak (SDN 22 Jatibaru, SDN 33 Lampe fan SDN 46 Lela) dan 9 sekolah imbas (SDN 1 Melayu, SDN 3 Jatiwangi SDN 6 Kodo, SDN 7 Kumbe, SDN 47 Kodo, SDN 58 Tambana, SDN 59 Rasalewi, SDN 65 Jatibaru dan SDN 70 Tolotongga).
Adapun narasumber, Muhammad Humaidin, M. Pd (Unsur Dikpora), Vivi Sumanti, S. Pd (Pengawas SD), Abdul Haris, S. Pt (Fasilitator), Muhammad Supriadin, S. Pd (Komite Pebelajaran SDN 46 Lela) dan Hidayaturrahman, S. Pd., GR (Ketua Komunitas Guru Penggerak). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap didampingi Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd dan acara ini dipimpin oleh Husni, S. Pd sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Menurut Husni, Workshop ini bertujuan untuk membantu guru dalam memahami konsep dan strategi yang terkait dengan kurikulum merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka, pada proses pembelajarannya lebih menggunakan pendekatan diferensiasi. Sementara itu ciri khusus pada kurikulum ini untuk menunjukkan secara tegas posisi kedifernsian adalah mengkelompokkan capaian pembelajaran siswa berdasarkan fase pertumbuhan anak.
Peserta workshop PSP Angkatan II jenjang SD Kota Bima gelar foto bersama.
“Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bertujuan untuk mendukung para guru dalam memahami, merancang, dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing, namun tetap mematuhi standar Nasional,” ucap Ketua Panitia Pelaksana ini, yang juga sebagai Kepala Sekolah Penggerak SDN 33 Lampe.
Sementara, 5 narasumber menyampaikan hal, tentang arah kebijakan kurikulum merdeka (Oleh Humaidin Kabid Dikdas), sementara Vivi Sumanti (Pengawas Pendidikan Jenjang SD) tentang pembelajaran dan asesmen, pengembangan dan penyusunan modul ajar oleh Muhammad Supriadin (Komite Pembelajaran SDN 46 Lela), model pembelajaran berbasis proyek oleh Abdul Haris (Fasilitator) dan pembelajaran berdiferensiasi oleh Hidayaturrahman (Ketua komunitas guru penggerak).
Sementara dalam sambutan singkatnya menyampayiskan apresiasi atas terlaksanakan kegiatan ini dan merupakan kegiatan kolaborasi yang harus dilakukan oleh seluruh sekolah bukan saja PSP. “Manfaatkan momentum ini untuk terus Melakukan refleksi, gemar belajar, berbagi dan kolaborasi, jadi hal ini harus terus dilakukan,” singkatnya didampingi Korwas Abd. Salam, S. Pd. (TN – 01)
COMMENTS