![]() |
Foto Tika (kiri), ibu guru ini selain cantik tapi juga guru hebat dan cerdas. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Salah satu Episode Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang dalam hal ini Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. yaitu Program Guru Penggerak (PGP). Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 (enam) bulan bagi Calon Guru Penggerak (CGP) yang mana selama program tersebut, guru tetap dapat menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Program yang sudah memasuki angkatan 8, 9 dan 10 ini merupakan suatu program yang bertujuan untuk mengarahkan pendidik yang tergabung kepada beberapa penguatan materi tentang perubahan paradigma pendidikan dan bagaimana menentukan visi sekolah, praktik pembelajaran yang berpihak pada murid, bagaimana menjadi pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sekolah, dan lain-lain.
Untuk menjadi Calon Guru Penggerak maupun Tim Pendukung dalam program tersebut tidaklah mudah. Karena memang proses seleksi yang begitu ketat yang tentunya benar benar bagaimana menghasilkan para pendidik yang mampu menjadi pemimpin pembelajaran dan satuan pendidikan dimasa yang akan datang. Dalam tahap seleksi, para Calon Guru Penggerak (CGP) dan tim pendukungnya (Fasilitator dan Pengajar Praktik) yang sudah berhasil mendaftar akan diminta untuk mengupload beberapa persyaratan administrasi yang selanjutnya harus menyelesaikan essay terkait dengan rutinitas pendidik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat dan diakhiri dengan proses wawancara. Untuk Tim Pendukung sendiri akan dilanjutkan dengan seleksi pada kegiatan pembekalan Calon Pengajar Praktik.
Untuk Seleksi Calon Pengajar Praktik (CPP) angkatan 9, salah seorang Guru Penggerak Angkatan ke 3 asal Kota Bima, atas nama Tri Kartika Wulandari, S. Pd (Guru SMPN 11 Kota Bima) yang biasa disapa Ibu Tika ini berhasil lolos pada seleksi 1 (Essay) dan tahap 2 (Wawancara) untuk menjadi Pengajar Praktik. Tinggal menunggu jadwal untuk seleksi tahap 3 pada kegiatan pembekalan agar bisa menyandang PENGAJAR PRAKTIK angkatan 9 Kota Bima dan yang luar biasanya Ibu Tri Kartika Wulandari ini merupakan satu-satunya CPP yang lolos dari Kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan pencapaian ini, Ibu Tika mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kepala SMPN 11 Kota Bima Mahfudz, S. Pd dan rekan rekan PTK yang selalu mensupport dalam menyelesaikan proses seleksi CPP tersebut. “Hal ini tentunya tidak bisa saya raih tanpa arahan, bimbingan serta dorongan dari semua elemen yang ada di Sekolah baik itu kepala sekolah, guru, TU, komite maupun peserta didik” ungkap Tika pada media ini Rabu (29/03/2023).
Disisi lain, Kepala Sekolah mengungkapkan rasa bahagianya karena salah seorang jajarannya mampu bersaing dengan banyak peserta lain dan mampu lolos sampai dengan seleksi tahap ke 2. “Selamat kepada Ibu Tika, semoga selalu diberikan kesehatan untuk dapat menyelesaikan proses seleksi tersebut agar nantinya bisa memotivasi rekan-rekan guru lain untuk ikut dalam program guru penggerak tersebut,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Disisi lain Ketua Komunitas Guru Penggerak Kota Bima Hidayatullah, S. Pd atau yang biasa disapa Mr. Yats mengungkapkan rasa bangganya atas raihan yang diraih oleh salah seorang anggotanya tersebut. “Alhamdulillah, Luar Biasa. Selamat saya mewakili Komunitas sampaikan kepada Ibu Tika. Semoga tetap diberikan kesehatan dalam mengikuti kegiatan pembekalan Calon Pengajar Praktik dan pastinya semoga LOLOS sebagai pengajar praktik angkatan 9,” Ungkapnya.
Selanjutnya Mr. Yats juga menambahkan kami dari Komunitas Guru Penggerak siap mendampingi dan berkolaborasi dengan siapapun untuk peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kota Bima, tutupnya. (TN – 02)
COMMENTS