Walikota H. Muhammad Lutfi saat menyerahkan bantuan bagi Masjid Sultan Muhammad Salahudin, Kamis (13/04/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima pada malam ke 23 Bulan Suci Ramadhan, tepatnya Kamis (13/04/2023) melaksanakan Safari Ramadhan yang dirangkai dengan Nujulul Qur’an, bertempat di Masjid Sultan Muhammad Salahuddin Kampung Sigi Kelurahan Paruga Kecamatan RasanaE Barat.
Hadir di acara safari ramadhan tersebut, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar Landa, MH, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kecamatan Rasanae Barat.
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, begitu besar harapan-harapan para pendahulu kita untuk membangun dan memakmurkan masjid, karena ini perintah Allah SWT untuk memakmurkan masjid. “Ketika saya jadi Walikota Bima, yang saya niatkan pertama kali yaitu membangun masjid, terbukti masjid yang ada dikantor Walikota sekarang dinamai masjid H. M. Nur A. Latif,” ungkapnya.
Begitu juga berniat untuk memperbaiki masjid Al Muwahiddin, yang mana masyarakat Bima dikenal sangat agamais, bukan sekedar bernilai politik, karena menurutnya selaku Wali Kota pantang bagi dirinya berbicara politik dirumah ibadah. “Bicara urusan politik tidak harus didalam masjid, masih banyak tempat-tempat lain, karena pantang bagi saya bicara politik di dalam masjid” jelas Lutfi.
Mengakhiri arahannya, Walikota menjelaskan, menjalankan visi misi itu tidak saja semata membangun fisik, tetapi yang penting yaitu membangun karakter masyarakat serta meningkatkan keimanan masyarakat melalui memperbaiki rumah-rumah ibadah. “Karena Atmosfir budaya masyarakat Bima membangun rumah ibadah sangat kuat, semakin meningkatnya keimanan kita kepada pencipta, maka malapetaka dan bencana akan terhindar,” tutupnya.
Selain melaksanakan Safari Ramadhan, pada kesempatan itu juga Pemerintah Kota Bima menyerahkan bantuan hibah untuk masjid di Kelurahan Paruga senilai Rp. 300 Juta. Diantaranya, Masjid Sultan Muhammad Salahuddin sebesar Rp. 200 Juta dan Masjid Assunah sebesar Rp. 100 Juta. (TN – 03)
COMMENTS