KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Seperti yang diberikan sebelumnya pada tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada khususnya tenaga teknis Tahun 2023 pada Formasi Umum pada Jabatan Ahli Pertama – Analis Ketahanan Pangan (kode – JF03000904). Dimana warga luar Provinsi Nusa Tenggara Barat dinyatakan lulus, sedangkan peserta yang domisili asli Kota Bima, tidak beruntung alias tidak lulus, itupun kedua peserta ini hanya memiliki selisih nilai 1 poin saja.
Peserta dengan Nomor Peserta : 2386723120000078 Rini Nugraheni, A. Md disebut sebagai peserta diurutan pertama dan dengan nilai tertinggi. Sementara El Poput Jis Popinoring yang merupakan peserta urutan kedua dibawah nilai peserta Rini Nugraheni.
Dalam pemberitaan itu, El Poput Jis Popinoring selaku pelapor menyampaikan keberatannya atas pengumuman tersebut. Pasalnya, Rini Nugraheni selain warga di luar NTB (Domisili Jogjakarta) juga masih berijazah terakhir Diploma (D-III) dan belum sarjana (S-1). Sedangkan yang tertera dalam jabatan analis ketahanan pangan itu, harus berpendidikan (S-1) Pangan, Teknologi Hasil Pangan, Ilmu Pertanian, Teknologi Pertanian dan S-1 Teknologi Pangan diantaranya.
Nah, untuk mencek kebenarannya, El Poput Jis Popinoring mendatangi Kantor Badan Kepengawaian dan Pembedayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima Senin (18/12/2023) yang kebetulan pelapor ini, didampingi wartawan Tupa News juga, dihadapan pelapor, Drs. A. Wahid selaku Kepala BKPSDM Kota Bima menyampaikan bahwa berdasarkan data yang bersangkutan S-1 Teknologi Hasil Pertanian di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan nama yang tertera itu adalah nama yang sesuai di KTP, kata A Wahid.
Mendengar penjelasan A. Wahid pelaor (El Poput Jis Popinoring) menyampaikan terimakasih atas jawaban dari BKPSDM dan menurutnya, berati bukan rejekinya dan Nining Nugraheni-lah yang terpilih di tahun ini.
Dihadapanan El Poput Jis Popinoring, H Wahid juga menyampaikan bahwa Tes P3K Tahun 2024 mendatang direncanakan akan digelar selama 4 kali atau 1 x dalam 3 bulan. “Ayo persiapkan diri El Poput Jis Popinoring dan juga lupa ambil sertifikat sebagai peserta tes P3K sebelumnya lewat, https://sertificat.bkn.go.id,” tutup Kepala BKPSDM ini. (TN – 01)
COMMENTS