HomePendidikanBima

Demi Anak Bangsa, SDN Inpres Ujung Kalate Giring Siswanya Laksanakan ANBK di Kole

15 siswa SDN Inpres Ujung Kalate saat Simulasi ANBK sesi pertama 08.00 – 09.00 pagi, Selasa (01/11/2022) di SDN Inpres 1 Rite.

AMBALAWI, TUPA NEWS.- Senin (31/10/2022) dan Selasa (01/11/2022) atau selama dua hari siswa SDN Inpres Ujung Kalate berdomisili di Desa Nipa digiring ke SDN Inpres 1 Rite yang berdomisili di Desa Kole. Kedua sekolah yang berada di Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima untuk laksanakan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi siswa Kelas V.
Diperkirakan jarak yang ditempuh dari SDN Inpres Ujung Kalate Desa Nipa ke Desa Kole (SDN Inpres 1 Rite) sekitar 10 KM. “Saya giring ke 27 siswa ini menggunakan mobil pit up dan semua biaya transportasi siswa dan guru selama dua hari itu, semuanya murni menggunakan Dana BOS,” ujarnya pada media ini Selasa (01/11/2022).
Saat ditanya wartawan ini, kenapa siswanya digiring ke Desa Kole dan kenapa tidak dilakukan ujian ANBK disekolahnya sendiri atau minimal disekolah terdekatnya. Menurut M. Sidik, disekolah yang dipimpinnya itu belum mendapatkan bantuan perangkat TIK atau Chromebook (Litera Merdeka) dari dinas terkait (Dikbudpora Kabupaten Bima), jadi kebetulan sekolah ini (SDN Inpres 1 Rite, red) memiliki Chromebook sebanyak 15 Unit, sehingga siswanya itu melakukan ujian ANBK menggunakan dua sesi dari pukul 08.00 – 10.00 Wita, karena jumlah Chromebook milik SDN Inpres 1 Rite lebih sedikit ketimbang jumlah siswanya yang ikut simulasi dimaksud.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kepala SDN Inpres 1 Rite Pak Hasnun, S. Pd.I yang memberikan ijin dan kesempatan kepada siswa kami untuk mengenal Chromebook (ujian Berbasis Komputer) ini yang dilakukan on-line,” ucap Pak Sedo sapaan akrab M. Sidik ini.
M. Sidik juga menyampaikan terima kasih kepada guru-guru hebatnya yang sudah mensukseskan ujian ANBK ini. Terutama Bapak dan Ibu guru Ariani, S. Pd I, Lifkam, S. Pd, Gunawan, S. Pd.I, Muhaimin, S. Pd dan Nur Sadaris, S. Pd yang bertugas sebagai pengawas ujian/simulasi ANBK dimaksud.
Pak Hasnun (kanan) dan M. Sidik (kiri) menggunakan topi.
Sementara itu, Kepala SDN Inpres 1 Rite Hasnun, S. Pd.I ditempat yang saja menyampaikan, ujian Berbasis Komputer ini (Chromebook) mengunakan internet melalui Hp android milik guru disekolah setempat (SDN Inpres Ujung Kalate). Jadi 1 Hp android dengan memiliki Paket internet minimal 40 GB, bisa diperuntukkan bagi 4-7 unit Chromebook.
“Tidak ada hambatan dengan menggunakan hp android ke Chromebook melalui hotspot, hanya saja jaringan yang lelet, sedangkan menggunakan hp android ini tidak punya masalah ketimbang menggunakan modem internet,” ungkap Kepsek Hasnun. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: